Kapolres hingga Dandim Bahas Persiapan Amankan Idul Fitri

Rapat persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri
Sumber :
  • Humas Polri

VIVA – Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya di dampingi Wakil Bupati Enrekang Asman dan Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf. Utyu Samsul Komar, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/ Tahun 2021.

Pasca Aksi Pengrusakan, Larangan Truk Melintas di Teluknaga-Kosambi Tangerang Diperpanjang

Hadir dalam rakor di antaranya, Kadis Kesehatan Enrekang, Kadis Sosial Enrekang, Kadis Perhubungan Enrekang, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Enrekang, Kepala Kantor Kementerian Agama, Wakapolres Enrekang, Kabid Metrologi Disperindag mewakili Kadis Perindag, Kepala Bidang mewakili Kepala BPBD Enrekang, Para Camat, Para Kabag Polres Enrekang, Para Kasat Polres Enrekang, dan Kapolsek Jajaran Polres Enrekang
 serta Para Perwira Staf Polres Enrekang.

Rapat kordinasi tersebut bertujuan mewujudkan Sitkamtibmas aman dan kondusif di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Kapolres Enrekang menjelaskan bahwa Rakor ini dilaksanakan dalam rangka menyambut operasi ketupat 2021. 

Kapolres Banyuasin Bagikan Ratusan Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SD di Wilayah Slum Area

"Semoga Operasi pengamanannya berjalan dengan lancar dan aman. Dalam operasi Ketupat 2021 adalah operasi Kemanusiaan dengan mengedepankan tindakan Persuasif, Humanis dan Tegas guna mencegah masyarakat yang mudik lebaran dalam rangka dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H," kata dia, Rabu 5 Mei 2021.

AKBP Andi Sinjaya menegaskan bahwa operasi ketupat tahun ini juga sebagai bagian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa.

Heboh, di Kota Cantik TNI Jadi Korban Penjahat Jual Mobil Murah

"Ini juga bertujuan mewujudkan Kamtibmas yang mantap dan kondusif dalam pelaksanaan Idul Fitri 1442 H, terciptanya Kamselticar Lantas yang aman dan nyaman, memberikan pemahaman dan mencegah masyarakat untuk tidak melaksanakan Mudik Lebaran 2021," tegasnya. 

Kabag Ops Kompol Bustamin dalam paparannya mengatakan target operasi yakni masyarakat yang berbelanja untuk keperluan lebaran di daerah Pasar dan Pertokoan, Pelaksanaan Takbiran, Shalat Idul Fitri serta Masyarakat yang berkunjung ketempat wisata. 

"Kita lakukan juga sosialisasi secara masif melalui Media, Komunitas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tokoh Pemuda agar masyarakat tidak mudik," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa operasi ketupat 2021 berlangsung selama 12 hari. Pihaknya akan mendirikan Pos Penyekatan di Rest Area yang terletak di Kecamatan Maiwa perbatasan Enrekang-Toraja, Kecamatan Cendana Enrekang-Pinrang dan Kecamatan Alla Enrekang-Toraja serta Pos Pelayanan di Pos Pelayanan Lalu Lintas Terpadu.

"Untuk Setiap pos penyekatan terdiri dari 30 orang, Pos Pelayanan 34 Orang dengan jumlah keseluruhan 124 orang," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya