Stafsus Presiden Duta SDGs, Indonesia jadi Pioner dan Teladan

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa & Stafsus Presiden Billy Mambrasar
Sumber :
  • Billy Mambrasar

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, Indonesia cukup berhasil menjadi salah satu pioner dan teladan dalam pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), pada tingkat global.

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

Itu disampaikan pada acara pertemuan paduan (hybrid) antara daring dan luring, yang bertajuk: “Untukmu Indonesiaku - Membangun Indonesia Secara Berkelanjutan dari Timur”.

Fokus kegiatan untuk memberikan pemahaman tentang Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu peningkatan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dengan memberlakukan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif.

Jurus Misbakhun Bimbing Kepala Desa Kelola Dana Desa

Baca juga: Stafsus Billy Mambrasar Luncurkan Program Bangun Papua dan Papua Barat

Suharso mengatakan, pencapaian SDGs di Indonesia hingga 2019 sudah 70 persen dari total 280 tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, yang telah ditetapkan. Capaian Indonesia setiap tahun terus membaik, dan dalam trend yang positif.  

Pemprov DKI Harus Introspeksi Soal Izin Pembangunan Kedubes India yang Dianggap Maladministrasi

“Indonesia menjadi salah satu pionir dan teladan dalam pelaksanaan SDGs di tingkat global,” katanya.

Di wilayah Indonesia Timur, ia menyebut bahwa Kalimantan Timur dan Papua Barat, adalah representasi wilayah timur yang kini menuju high income and high Economy pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). 

Maka menurutnya patut disukuri bahwa seluruh provinsi di Indonesia sudah tidak ada lagi yang berada di bawah dari lower income. Walau tetap butuh kerja keras untuk mengurangi ketimpangan yang ada. 

Sementara itu, Duta SDGs Indonesia, yang juga adalah Staf Khusus Presiden RI (Stafsus), Billy Mambrasar, menilai perlu peran generasi muda dalam mewujudkan SDGs tersebut. Ia sendiri, sudah meluncurkan lima program dalam ikut membantu Papua dan Papua Barat dalam pembangunan.

Program yang diluncurkannya, adalah penjabaran lebih lanjut dari Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020, yaitu tentang Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat. Maka penting baginya, anak muda ikut berperan aktif.

"Saya mengajak anak-anak muda lain di seluruh Indonesia, untuk ikut terlibat dalam membantu Indonesia untuk lebih meningkatkan lagi angka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia (SDGs)," jelas Billy, dalam keterangan persnya yang diterima VIVA, Kamis 29 April 2021.

Hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Muhammad Lakotani, yang hadir secara fisik di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Sementara yang ikut hadir secara virtual adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ada tiga orang pembicara wanita yang juga diundang hadir, yakni Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Nita Yudi, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia Susanti Widjaya, dan Ketua SDGs Universitas Palangka Raya Nina Yulianti. 

Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 9.200 orang secara daring, dihadiri oleh 250 peserta secara daring melalui aplikasi zoom. Sementara itu, tamu undangan dari lintas kementerian dan lembaga yang hadir di tempat acara adalah kurang lebih 50 orang, yang telah mengikuti protokol kesehatan ketat, dengan mengikuti tes antigen sebelum memasuki ruangan.

Sekjen Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani

Kementerian Agama Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024

Kemenag meraih nilai 92,72 yang menunjukkan kualitas perencanaan pembangunan yang terintegrasi, sinkron, dan memiliki keterhubungan kuat.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024