Moeldoko: HKTI Bisa Menekan Pemerintah Jika Tak Berpihak pada Petani

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP sekaligus Ketum HKTI, Moeldoko
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko menyampaikan komitmen pihaknya yang berupaya memperjuangkan nasib petani. Perjuangan itu salah satunya dengan mendorong pemerintah untuk kebijakan pro terhadap petani.

Langkah Wahono-Nurul Majukan Sektor Peternakan dan Pertanian Bojonegoro

Moeldoko menyampaikan demikian di sela-sela acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 HKTI di Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Ia mengapresiasi perjalanan HKTI yang saat ini sudah berusia 48 tahun.

“Kita mesti berterima kasih dan menaruh rasa hormat kepada para senior yang sudah membesarkan HKTI,” kata Moeldoko seperti disampaikan dalam keterangan resminya. Rabu, 28 April 2021.

Dituding Ruwet dan Bertele-tele, Pemerintah Pangkas Birokrasi Penyaluran Pupuk Subsidi

Dia berharap dengan rekam jejak pengalamannya HKTI bisa terus menjadi organisasi yang makin berjasa bagi petani. Ia pun mengumpamakan bedanya usia manusia dan organisasi. Kata Moeldoko, jika manusia makin renta tapi organisasi seharusnya makin tua justru tambah top.

“HKTI dibentuk pasti punya tujuan mulia yakni ingin memperbaiki nasib para petani," lanjut eks Panglima TNI itu.

Hadiri IPOC, Wamentan : Kawal Benih Kelapa Sawit Berkualitas untuk Rakyat

Moeldoko mengatakan dalam ikhtiarnya, HKTI berupaya membantu nasib petani dengan kebijakan. Ia bilang, dalam teori kebijakan publik ada yang namanya pressure group. “HKTI bisa menekan pemerintah jika pemerintah tidak berpihak pada petani,” tutur Moeldoko.

Selain itu, menurut dia, HKTI juga bisa jadi partner strategis pemerintah dalam urusan petani. 

Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP HKTI, Carissa Lubis mengatakan, HUT HKTI kali ini berlangsung di bulan Ramadhan. Maka itu, HKTI melibatkan anak yatim hingga seniman pelukis dalam acara syukuran.

Dalam kesempatan itu, sejumlah lukisan karya seniman bertema pertanian dipamerkan di lokasi acara. Selain itu, diselenggarakan juga webinar tentang pertanian dengan tema 'Membangun Semangat Gotong Royong Menuju Kedaulatan Pangan Nasional'.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari

Cara BRI agar Tak Salah Hapus Utang UMKM Petani hingga Nelayan yang Ditetapkan Pemerintah

BRI mengungkapkan, hapus utang ini bukanlah hal yang baru. Sebab BRI pernah melakukan hal serupa terutama dalam situasi bencana alam besar seperti gempa Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024