Warga Miskin di Kota Bandung Dapat Paket Sembako Senilai Rp150 ribu

Wali Kota Bandung Oded M Danial memberikan paket kebutuhan pokok alias sembako dengan subsidi dalam menyambut lebaran Idul Fitri untuk warga miskin di kota itu, Rabu, 28 April 2021.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Pemerintah Kota Bandung memberikan paket kebutuhan pokok alias sembako dengan subsidi dalam menyambut lebaran Idul Fitri untuk warga miskin di kota itu. Isi paket terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, dan kornet sapi 1 kaleng. 

Bahlil Sebut Subsidi BBM Bakal Disalurkan via BLT dan ke Barang, Begini Penjelasannya

Bantuan ini dinilai sebagai salah satu antisipasi lonjakan permintaan barang kebutuhan pokok menjelang hari raya. Rencananya paket itu disebar ke 30 kecamatan se-Kota Bandung. 

Bantuan khusus dengan subsidi untuk masyarakat duafa itu sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai total Rp5 miliar, kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, Rabu, 28 April 2021.

30 Persennya Tidak Tepat Sasaran, Bahlil Ungkap Kebocoran Subsidi Energi Rp 100 Triliun

Masing-masing paket kebutuhan pokok itu bernilai Rp150 ribu. Dengan subsidi mencapai Rp5 miliar, penerima manfaat cukup membayar Rp50 ribu. Identitas warga penerima manfaat diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Non-DTKS yang telah diajukan dan ditentukan oleh masing-masing kecamatan.

Paket disebar di 30 kecamatan berdasarkan kuota penerima. Rencananya distribusi selama tujuh hari, di 64 titik distribusi kantor kecamatan dan kantor kelurahan. 

Airlangga Tegaskan Tak Ada Tambahan Kuota Subsidi Motor Listrik Tahun Ini

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengungkapkan, sesuai arahan Wali Kota, pendekatan pembagian bahan pokok menggunakan pendekatan jumlah RT. “Makin banyak RT-nya semakin banyak alokasi KPM-nya (keluarga penerima manfaat),” katanya. 

Untuk memastikan bahan pokok itu sampai kepada masyarakat, Elly mengaku telah membentuk tim yang akan mengawasai pendistribusian. "Dalam satu hari, Bulog sudah berkomitmen akan menyelesaikan pendistribusian," ujarnya.

Ilustrasi subsidi energi.

Ekonom Nilai Pemberian Subidi Energi Dalam Bentuk Produk Sudah Tak Tepat Sasaran, Ini Penjelasannya

Presiden Prabowo Subianto bersama menteri-menterinya harus lebih berani membuat keputusan agar subsidi energi lebih tepat sasaran.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024