Ada Pelajar Asyik Joget Dugem, Swiss-Belhotel Jambi: Kami Kecolongan

Aparat bubarkan acara ultah mirip dugem pelajar di salah satu hotel di Jambi
Sumber :
  • Istimewa/Syariduddin Nasution

VIVA – Pihak manajemen The View Swiss-Belhotel Jambi ahirnya angkat bicara terkait adanya kegiatan siswa SMA 1 Xaverius yang berpesta ultah ala suasana dugem dengan mengundang disk jockey (DJ). Swiss-Belhotel mengakui kecolongan.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

GM Swiss-Belhotel, Ivan mengatakan, tak mengetahui adanya kegiatan siswa tersebut yang berujung pembubaran oleh Satpol PP pada Sabtu malam, 24 April 2021. Ia menyebut dirinya tidak tahu sama sekali karena sedang istirahat di rumah usai divaksin.

Namun, ia mengaku terkejut saat itu ditelepon hotel karena ada Satpol PP melakukan pembubaran kegiatan SMA. 

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

"Saat kejadian saya tidak di tempat karena pusing usai di vaksin," ujar Ivan, Selasa, 27 April 2021. 

Ivan mengatakan, terkait adanya instruksi dan kebijakan Wali Kota Jambi sudah dilaksanakan. Namun, ia mengakui ada kelalaian. Lagipula, saat itu, para manager Swiss-Belhotel Jambi juga tak berada di tempat. 

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

"Kalau ruangan dipakai biasanya diizinkan 30 orang saja. Begitu juga saat pesta ulang tahun oknum pelajar SMA di Kota Jambi tersebut dan mengenai masker dan cek suhu tubuh, memang sudah diperiksa begitu masuk lobi, dengan hasil layak untuk masuk area hotel," jelas Ivan.

Dia menekankan, meski kapasitas ruangan 75 orang namun hanya diizinkan 30 orang. Hal ini sesuai kebijakan Wali Kota Jambi dibatasi cukup 50 persen dari kapasitas ruangan.

Selanjutnya, sebelum kegiatan biasanya semua pihak undangan acara dan yang punya acara harus menjalani swab antigen, dan hasilnya negatif. 

"Kami akui kecolongan, biasanya dilarang live music. Apalagi di bulan suci Ramadhan dan tamunya sesuai protokol kesehatan seperti yang sudah diterapkan diberlakukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat dalam menekan angka penyebaran COVID-19," sebut Ivan.

Atas kejadian tersebut, pihak Swiss-Belhotel Jambi akan lebih tegas dan teliti lagi agar tak terulang kembali. "kita akan lebih teliti lagi dalam kegiatan supaya tidak kecolongan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, siswa SMA 1 Xaverius Kota Jambi pada Sabtu malam, 24 April 2021 kedapatan menggelar pesta ultah dengan suasana dugem mengundang disc jockey (DJ). Mereka menggelar live music dan asyik berjoget tanpa menjaga jarak. Acara yang tak memiliki izin dari Satgas COVID-19 Jambi itu pun dibubarkan pihak Satpol PP.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Kapolrestabes Semarang mengklaim penembakan dilakukan sebagai upaya melindungi diri lantara diserang saat membubarkam tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024