Polisi Tersangka Penembak 4 Laskar FPI Masih Aktif di Polda Metro Jaya

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menyerahkan berkas perkara kasus dugaan unlawful killing atau penembakan terhadap empat orang Laskar FPI ke Kejaksaan pada Senin, 26 April 2021. Dalam berkas itu, ada dua orang tersangka merupakan anggota Polda Metro Jaya yakni Y dan F.

Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Kortas Tipidkor Polri Berani Ambil Alih?

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengatakan penyidik tidak melakukan penahanan terhadap dua tersangka, meski berkasnya telah diserahkan ke Subdit Pra Penututan Kejaksaan.

“Dua tersangka atas nama F dan Y belum dilakukan penahanan. Jadi tidak dilakukan penahanan,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 27 April 2021.

Tampang Arif Nugroho Anak Bos Prodia Diserahkan ke Kejari, Ternyata Sudah Dewasa

Menurut dia, penyidik tentu punya pertimbangan terhadap seseorang tersangka dilakukan penahanan maupun tidak ditahan. Sejauh ini, kata dia, dua orang tersangka bersikap kooperatif.

“Alasannya yang bersangkutan kooperatif, tidak dikhawatirkan melarikan diri dan tidak dikhawatirkan untuk menghilangkan barang bukti,” ujarnya.

Polda Metro Satroni Seluruh Terminal di Wilayahnya Razia Bus Telolet

Jadi, kata Ramadhan, dua orang tersangka masih selalu hadir di Polda Metro Jaya, meski tidak bertugas. Hanya saja, Ramadhan tidak mau menyebutkan dua tersangka bertugas di satuan kerja apa.

“Yang jelas di Polda Metro Jaya, yang bersangkutan masih aktif di Polda Metro. Jadi kewajibannya sebagai personel Polda Metro tetap hadir, berarti bukannya di rumah,” jelas dia.
 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Eks Pengacara Anak Bos Prodia Batal Diperiksa soal Penggelapan Hari Ini, Minta Diundur

Polisi sudah menaikkan status kasus dugaan penggelapan satu unit mobil yang dilaporkan Arif Nugroho (AN) alias Bastian, dan Muhammad Bayu Hartanto anak bos Prodia.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025