Polisi Nyinyirin Kapal Selam, Wakapolda: Mungkin Depresi Belum Nikah
- Twitter/Istimewa
VIVA – Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso mengatakan sudah mengamankan Aipda Fajar Indriawan, anggota polisi dari Polsek Kalasan lantaran unggahannya di Facebook yang bikin keluarga besar TNI AL geram. Fajar dianggap tidak berempati atas kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Brigjen Slamet menjelaskan, Fajar kini tengah diperiksa Propam Polda Yogyakarta. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga Fajar depresi. “Karena sampai umur sekian masih belum nikah. Dia kelahiran tahun 1980. Kemungkinan (depresi),” ucap Slamet, Selasa 27 April 2021.
Slamet menjelaskan lebih jauh pemeriksaan terhadap Fajar. Selain postingan yang mencoreng citra Polri itu, Fajar juga akan diperiksa kejiwaannya.
“Kita sedang periksa baik itu dari segi fisik dan kejiwaannya. Karena kita belum tahu kondisi kejiwaannya seperti apa dari anggota kita yang ini. Karena nanti perkembangan akan kita beri tahukan," kata dia.
Sementara itu, terkait hukuman yang bakal diterima Fajar, Slamet mengatakan jika anak buahnya itu selain kena kode etik juga dikenai hukuman pidana jika terbukti bersalah.
"Kita akan tindak secara pidana karena itu merusak hubungan antara instansi yang lain. Karena saat ini kita sedang berduka kok tiba-tiba ada seperti itu, Tapi kita lihat dulu nanti kejiwaannya seperti apa dari anggota," ucap Slamet.
Sebelumnya, akibat postingan Fajar, gerombolan prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan dan mencari Aipda Fajar. Begini komentar Fajar yang bikin marah semua warga:
"KAKEANN GEMBAGHUSS KEMAKI IKUU COOKK SEKK NGAWAK I...... POO MUNGKINN ANAK TURUNN EEEE MAKANEE KRUU NEE BONGKOO KLELEPP....," tulis Aipda Fajar dengan username Fajarnnzz dikutip dari salah satu postingan Facebook pada Jumat, 23 April 2021 lalu.
“matio coookkk…. Sy hidup di Indonesia smpe saat ini susahh kekurangann kesukarann…###ngopoo kruu kapal kyoo ngonoo ditangisi… ###urusss sendiri urusannmuuu…” komentar Fajarnnzz di postingan lainnya.
Baca juga: Cerita Kombes Guruh soal Komandan Kapal Selam Kolonel Harry Setyawan