Cerita Kombes Guruh soal Komandan Kapal Selam Kolonel Harry Setyawan
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Salah seorang sahabat Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darwaman ternyata Komandan Satuan Kapal Selam TNI AL Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, yang menjadi salah satu korban hilang dalam tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan dirinya memilik kisah manis masa lalu dengan Kolonel AL Harry Setiawan saat bersama berada di Sekolah Staff Dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Guruh menjelaskan bahwa dirinya pernah tinggal satu mes dengan Kolonel Harry saat masih dalam masa pendidikan.
"Kebetulan saat itu saya satu mes dengan beliau. Beliau anaknya baik, pintar, cerdas dan satu yang kita tidak bisa saya lupakan dia itu anaknya rajin ibadah," kenang Guruh saat di konfirmasi awak media, Selasa 26 April 2021.
Guruh mengatakan Kolonel Hary adalah adik angkatannya yang saat itu masih sama AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), saat itu Guruh mengenang bahwa Kolonel Harry sangat hormat pada seniornya, salah satunya Kombes Guruh.
"Dia sangat bagus, saya ini angkatan 1995 dan beliau angkatan 1997. Dan dia ini orang yang hormat sama senior dan juga sayang sama junior serta peduli dengan semua orang," ujarnya.
Pada saat peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402, mengetahui persis bahwa sahabatnya tersebut saat itu sedang berada di dalam kapal selam.
Guruh pun langsung mendoakan sahabatnya tersebut, namun takdir berkata lain. "Saya tahu dari group sesko. Diberitakan supaya memanjatkan doa sesuai kepercayaan kita masing masing," ujarnya.
Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar turut menembak rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, usai menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
