BIN Sebut Penembak Pejabatnya di Papua Kelompok Separatis Teroris

Pasukan TNI-Polri berpatroli di Ilaga, Papua.
Sumber :
  • Puspen TNI.

VIVA – Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tidak akan menyurutkan semangat aparat keamanan melawan ancaman dari kelompok separatis dan teroris (KST) di provinsi itu, kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

“Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional,” ujar Wawan, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 26 April 2021.

Wawan menerangkan gugurnya I Gusti Putu Danny Karya Nugraha merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN mempertahankan kedaulatan NKRI.

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

“Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional,” kata Wawan menjelaskan.

Danny, yang nantinya akan mendapat penghargaan naik pangkat satu tingkat (anumerta) menjadi mayor jenderal, terjebak aksi saling tembak saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 25 April.

Viral Intel Polisi Nyamar Jadi Penjual Sempol Ayam, Ini Sosoknya

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” ujar Wawan.

Tak lama setelah kejadian itu, Satgas BIN bersama aparat keamanan lain terus mengejar kelompok separatis di Papua itu.

“BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap kelompok separatis dan teroris Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia turut menerangkan bahwa jasad Danny itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta. Jenazahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa.

“Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dikenal sebagai sosok hangat dan berprestasi. Beliau dikenal memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras. Selama bertugas, Almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride (kebanggaan) tertinggi insan intelijen,” kata Wawan mengenang sosok Danny. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya