Polemik Santri Mudik, Pemerintah Disarankan Siapkan Fasilitas Tes Swab

Ilustrasi perayaan hari Santri Nasional
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Usulan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait dispensasi agar para santri bisa mudik lebaran Idul Fitri jadi polemik. Bahkan, usulan itu memunculkan kritikan dan penolakan.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Salah satu suara yang tak sependapat dengan Ma'ruf adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia keberatan usulan Ma'ruf dan meminta santri agar tak mudik dulu.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Jawa Tengah Muhammad Zein mengusulkan agar ada jalan tengah agar semua pihak bisa terakomodir. Menurut dia, santri sangat riskan jika mudik sendiri-sendiri dengan sarana transportasi umum. 

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Namun, menurutnya jika mudik difasilitasi dengan cara tertentu seperti adanya rombongan khusus, atau dijemput orang tua masing-masing dengan kendaraan pribadi, masih bisa dilakukan.

"Jadi, yang dilarang Pak Gubernur, mudah-mudahan, ini menurut pemahaman saya, kalau mudiknya itu pakai bis, kereta api, atau pesawat bagi yang jauh-jauh, atau naik angkutan bareng masyarakat umum, itu yang riskan," ujar Zein kepada wartawan, Senin, 26 April 2021.

Jalankan Misi Prabowo, Menteri Riefky Minta Santri Sebarkan Info Bahaya Judol Lewat Konten Digital

Dia bilang dengan pihak keluarga yang menjemput langsung santri maka setidaknya bisa diatur dalam protokol kesehatan. Berbeda bila para santri yang mudik masing-masing.

"Tapi, kalau misalnya keluarganya menjemput langsung di pondok pesantren. Dan, ada jaminan mereka akan menerapkan protokol kesehatan, dan jaminan bebas COVID-19, saya kira itu aman," jelas Zein.

Kemudian, ia menambahkan, pondok pesantren di Jawa Tengah selama ini lebih terpantau. Sebab, para santri yang berada di pondok pesantren dalam pengawasan pengasuh.

"Dulu kan ada ya yang berangkat dari kampung menuju ke pondok berangkatnya satu rombongan pakai bis dan dites kesehatannya dulu, itu bagus kalau sekarang mudiknya juga begitu," tuturnya. 

Namun, jika santri dapat dispensasi mudik maka pemerintah diharapkan bisa menyediakan fasilitas tes swab antigen.

"Apalagi kalau pemerintah mau menfasilitasi tes swab antigen atau vaksin bagi santri, saya kira itu lebih baik lagi," tutur Zein.

Namun, untuk vaksin menurutnya akan sulit mengingat jumlah dosis dari pemerintah masih terbatas. 

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agarkalangan santri dapat dispensasi terkait kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021. Ma'ruf beralasan karena lebaran adalah momen bagi santri untuk pulang ke rumah atau kampung setelah menjalani proses belajar di pondok pesantren dalam waktu lama.

Laporan: Teguh Sutrisno, tvOne dari Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya