Said Aqil: Warga Nahdliyin Salat Ghaib Buat Awak KRI Nanggala 402
- VIVAnews / Syaefullah
VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut besungkawa atas wafatnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Selat Bali pada Minggu, 25 April 2021.
Ketua PBNU, KH. Said Aqil Siradj meminta kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) di berbagai daerah di Indonesia dan dunia agar melasakan salat ghaib kepada almarhumum.
"Saya mengimbau kepada warga Nahdliyin agar melaksanakan salat ghaib untuk arwah mereka," kata Said Aqil Siradj dikutip dari laman Instagram @saidaqilsiradj di Jakarta, Senin, 26 April 2021.
Untuk itu, Said Aqil pun mengajak seluruh masyarakat agar mendoakan kepada awak Kapal Selam Naggala 402 yang meninggal semua amal ibadahnya diterima sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam mengghadapi musibah ini.
"Kita doakan agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah, ditempatkan yang indah dan damai. Mereka diampuni segala amal ibadahnya, amal solehnya. Kepada keluarga yang ditinggal diberikan kebatahan oleh Allah. Semua musibah datang dari Allah. Innalillah wailnna ilahi rojiunn," katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur. Hal ini dipastikan berdasarkan bukti-bukti usai proses pencarian KRI Nanggala yang dinyatakan tenggelam.
“Dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” kata Hadi.
Hadi pun menyampaikan kesedihan mendalam atas gugurnya 53 prajurit. Ia pun berdoa agar keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Baca juga: Persija Menang, Jakmania Konvoi di Jakarta Tak Pakai Masker
