Innalillahi, Adik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Meninggal Dunia

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Berita duka datang dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahyamadi. Adik kandung orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumut itu, Kombes Zulfikar Tarius meninggal dunia di Surabaya, Minggu sore, 25 April 2021, sekitar pukul 16.45 WIB.

Polres Nias Selatan Usut Dugaan Penganiayaan Bocah Perempuan Hingga Kakinya Patah

“Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit,” sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar, Minggu malam, 25 April 2021.

Atas nama keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran. 

Viral! Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Diduga Dianiaya Hingga Kakinya Patah

Irman juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendoakan Almarhum, agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Almarhum direncanakan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin besok 26 April 2021.

“Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal, sabar dan ikhlas menerimanya,” tutur Irman.

Inalillahi, Penjual Siomay Racing yang Viral di TikTok Meninggal Dunia

Diketahui, semasa hidup, Almarhum Zulfikar Tarius banyak berkarir di Kepolisian dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Antara lain tercatat pernah menjabat Karo SDM Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kemudian, Dansat Brimob Polda Sumut, dan terakhir diberi amanah sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasum Polri.

Baca juga: Kapolri Ungkap Komandan KRI Nanggala 402 Masih Keluarga Besar Polri

Ilustrasi kapal Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)

Kemlu Soroti Dugaan Excessive Force di Balik Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

Kemlu RI menyoroti soal dugaan kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebih (excessive use of force) yang dilakukan aparat Malaysia

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025