Rusak Tempat Sakral Masyarakat Baduy, 5 Gurandil Jadi Tersangka

Polda Banten menetapkan lima tersangka perusak Gunung Liman
Sumber :
  • Antara

VIVA – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menetapkan lima tersangka perusak Gunung Liman sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) atau gurandil.

Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 7 Orang Luka

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten Kombes Pol Joko Sumarno dalam siaran pers diterima, Jumat, mengatakan penetapan tersangka itu berdasarkan hasil penyelidikan dan investigasi terkait perusakan Gunung Liman, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang dilakukan para gurandil.

Para gurandil itu telah melakukan aktivitas penambangan emas sejak Januari 2021 di kawasan Gunung Liman sebagai tempat sakral masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak.

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Jadi 29 Orang

Saat ini, kata dia, Polda Banten telah memproses dan menetapkan lima warga sebagai tersangka gurandil perusak Gunung Liman.

Lima warga yang ditetapkan tersangka tersebut merupakan satu jaringan, mulai dari pelaku penambangan, pengolah hingga pemasok merkuri.

BPBD Catat 54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air 30-100 Cm

"Jadi sudah kami lakukan penindakan dengan lima warga menjadi tersangka. Kelima tersangka masih satu kaitan. Ada juga yang masih dalam proses penyidikan dan ada juga yang masih tahap penelitian kejaksaan," kata Kombes Joko Sumarno.

Selain penindakan, kata dia, pihaknya juga melakukan langkah persuasif dengan menemui masyarakat sekitar Gunung Liman agar menghentikan aktivitas gurandil, serta bersama-sama menjaga kelestarian gunung yang disebut-sebut sebagai daerah sakral yang tidak boleh sembarangan orang mengunjungi.

"Kami dua minggu lalu menemui para tokoh dan masyarakat di sekitaran Gunung Liman, agar menjaga bersama-sama pelestarian gunung dan tidak merusaknya," katanya pula. (Ant)

Baca juga: Hutan Dirusak Gurandil, Tokoh Adat Baduy Menangis

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha

Pengakuan Mengejutkan WNI Korban Luka Penembakan Aparat di Malaysia

KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025