Buru Jozeph Paul Zhang, Polri Belum Kirim Anggota ke Jerman

Brigjen Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA –  Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Bareskrim Polri belum mengirim anggota ke Jerman untuk menelusuri keberadaan Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono, tersangka kasus penodaan agama.

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

“Sementara belum (kirim anggota ke Jerman), karena tetap kita menggunakan komunikasi yang ada di Jerman,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Kamis, 22 April 2021.

Karena, kata dia, Kepolisian Republik Indonesia juga memiliki atase kepolisian di Jerman sehingga hal ini dimanfaatkan. Makanya, Polri juga sampai saat ini melalui Divisi Hubungan Internasional Polri terus berkomunikasi dengan kepolisian di Jerman.

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

“Jadi seluruh sumber data yang ada dimanfaatkan, dikerahkan untuk menyelesaikan kasus JPZ,” ujarnya.

Sementara, Rusdi mengatakan untuk permohonan penerbitan red notice Sekretariat NCB Interpol Indonesia telah mengirim surat ke Markas Besar Interpol di Lyon, Perancis.

Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja

“Kita tunggu proses dari markas besar Interpol. Mudah-mudahan berapa lama lagi red notice akan keluar,” jelas dia.

Tentunya, lanjut Rusdi, hal ini akan sangat berguna dengan red notice tersebut, terutama mempersempit pergerakan Paul Zhang. Selain itu, mengantisipasi seandainya Paul Zhang melakukan upaya-upaya lain.

“Dengan red notice itu sangat berguna dalam rangka menyelesaikan kasus JPZ,” tandasnya.

Baca juga: Bareskrim Bakal Periksa Orang Terdekat Jozeph Paul Zhang

[dok. Humas Brimob Polri]

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Brimob Polri, menghidupkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif di Resimen IV Paspelopor Korbrimob Polri, Karawang Timur, Jawa Barat. Ini program ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024