Minta Keselamatan, Kerabat ABK KRI Nanggala 402 Gelar Doa Bersama

kapal selam KRI Nanggala-402
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat

VIVA – Doa bersama digelar pada Kamis malam, 22 April 2021, di rumah Berda Asmara, istri dari Serda Mes Guntur Ari Prasetya, anggota kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali sejak Rabu, 21 April 2021. Doa digelar untuk keselamatan kapal selam buatan Jerman itu beserta 53 kru di dalamnya. 

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

Berda tampak berada di dalam rumahnya di Jalan Pulo Tegalsari, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Wajah dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) itu terlihat sedih. Sementara para tetangga berdatangan ikut berdoa bersama di rumah tersebut. Mereka terlihat khusyuk. 

Tetangga Berda yang ikut dalam doa bersama itu, Lalu Endrajani, mengatakan bahwa doa bersama itu digelar sebagai bentuk solidaritas warga setempat untuk menguatkan keluarga Berda. 

11 Pati TNI AL Mendapatkan Brevet Hiu Kencana dari KSAL Muhammad Ali, Siapa Saja Mereka?

"Ini sebagai bentuk kepedulian sesama tetangga mendoakan semoga awak kapal selam KRI Nanggala 402 selamat," katanya. 

Sementara itu, Ketua Jam'iyah Yasinan, Mahmudi, mengatakan bahwa bacaan doa ini akan digelar sampai kapal dan awak kapal ditemukan. Doa bersama digelar setiap malam setelah Tarawih. 

Jelang Debat Perdana, Ridwan Kamil Minta Doa dari Masyarakat Jakarta

"Nanti diadakan sampai ketemu (KRI Nanggala 402). Mudah-mudahan diberi keselamatan dan ditemukan keberadaannya," ujarnya. 

Selain di rumah Berda, doa bersama juga digelar melalui Zoom Meeting di kampus tempat dia bekerja, Unusa, di Jalan Raya Jemursari Surabaya. Civitas akademi di kampus tersebut ikut prihatin dengan kejadian hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 dan berharap kapal itu segera ditemukan. 

"Iya, Mas (Unusa adakan doa bersama)," ujar humas Unusa, Rudi.

Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak saat gladi resik untuk latihan di Perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021. Hingga saat ini, pencarian kapal selam tersebut masih dilakukan. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menyatakan, saat ini sebanyak lima kapal perang dan satu unit helikopter telah dikerahkan ke Selat Bali untuk membantu proses pencarian KRI Nanggala-402.

"Sebagai informasi, terdapat beberapa KRI yang sudah dikerahkan, saat ini ada 5 KRI dan satu helikopter dengan kekuatan lebih dari 400 orang yang ikut melaksanakan pencarian," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat menyampaikan perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 di Bali, Kamis, 22 April 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya