Mengenal Sosok Letkol Laut Heri, Komandan KRI Nanggala 402
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak saat mengikuti latihan di perairan utara Bali pada Rabu kemarin. Hingga Kamis, 22 April 2021, kapal salam buatan Jerman itu belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Saat beroperasi untuk latihan, KRI Nanggala 402 dikomandani oleh Letnan Kolonel Laut (P) Heri Oktavian. Sejak lima tahun lalu, Heri bersama anggota keluarganya diketahui tinggal di kompleks perumahan TNI AL di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.
“(Letkol Laut Heri Octavian) Tinggalnya di rumah itu sama istri dan anak-anaknya,” kata Ketua RW 4 lingkungan Heri tinggal, Anggoro Wicaksono, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, di kompleks perumahan tersebut Letkol Heri menjadi Ketua Rukun Tetangga (RT) 02. Di mata Anggoro, Heri merupakan pribadi yang baik dan tegas. Dengan tetangga juga membaur. “Orangnya disiplin, baik, dan tegas,” tandasnya.
Mulanya, Anggoro tidak mengetahui jika Heri adalah satu di antara 53 kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak itu. pada Selasa hingga Rabu, 20-21 April 2021, ia mengaku sempat menghubungi Heri untuk mengabarkan kegiatan vaksinasi di Kelurahan Sukolilo, namun tidak terhubung.
Hingga akhirnya Anggoro mengetahui informasi kapal selam yang ditumpangi Heri hilang kontak dari media. Sampai saat ini, tak ada aktivitas apapun di rumah Heri Oktavian. Pihak keluarga dan tetangga masih menunggu perkembangan pencarian kapal selam buatan tahun 1979 itu.
Hingga saat ini, pencarian kapal selam tersebut masih dilakukan. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menyatakan, saat ini sebanyak lima kapal perang dan satu unit helikopter telah dikerahkan ke Selat Bali untuk membantu proses pencarian KRI Nanggala-402.
"Sebagai informasi, terdapat beberapa KRI yang sudah dikerahkan, saat ini ada 5 KRI dan satu helikopter dengan kekuatan lebih dari 400 orang ikut melaksanakan pencarian," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat menyampaikan perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 di Bali, Kamis, 22 April 2021.