Dokter MER-C: Habib Rizieq Reaktif COVID-19 Sebelum Masuk RS UMMI
- Repro PN Jakarta Timur
VIVA – Dokter dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Hadiki hadir sebagai saksi dalam persidangan penyebaran berita bohong atau hoaks kasus swab test Habib Rizieq Shihab. Dalam persidangan, Hadiki mengatakan, hasil tes usap antigen Habib Rizieq reaktif COVID-19.
Hadiki menyebut, ia mendapatkan perintah dari MER-C untuk melakukan tes cepat antigen kepada Rizieq Shihab pada 20 November 2020 lalu.Â
"(Tes cepat ini dilakukan) di kediaman beliau di Sentul. Sore hari bada Ashar," kata Hadiki dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu 21 April 2021.
Dia melanjutkan, setelah hasil tes cepat antigen diketahui, kemudian disampaikan kepada Habib Rizieq. Menurut pengakuan saksi, Habib Rizieq mengungkapkan kesediaannya untuk mengikuti prosedur protokol kesehatan yang ada lantaran hasil reaktif COVID-19 itu.
"Saya memberikan edukasi dan pihak terdakwa akan mengikuti aturan protokol yang ada. Kita membangun kesepakatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," lanjut Hadiki.Â
Setelah pemeriksaan itu, kata Hadiki, Habib Rizieq dibawa ke RS UMMI Bogor, sebagai rujukan COVID-19 untuk pemeriksaan lebih lanjut. RS UMMI dipilih karena lokasinya yang cukup dekat dengan kediaman terdakwa di Sentul. "Beliau ke rumah sakit UMMI," imbuhnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan Habib Rizieq dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum terkait kasus tes usap RS UMMI. Dalam persidangan kali ini, ada enam saksi, yaitu dr Sarbini Abdul Murad selaku dokter relawan MER-C, serta dr Nerina Mayakartifa dan dr Faris Nagin yang merupakan dokter dari RS UMMI.
Kemudian, dr Hadiki Habib yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam RSCM dan dokter relawan MER-C, dr Nuri Dyah Indrasari, drBTonggo Meaty Fransisca yang juga dokter relawan MER-C.