Dosen Meninggal karena COVID-19, UINSU Lockdown Selama 15 Hari

Ilustrasi Pasien covid-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Seorang dosen dilaporkan meninggal dunia, setelah hasil swab dinyatakan terpapar COVID-19. Dengan itu, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) lockdown atau menutup sementara aktivitas kampus untuk 15 hari ke depan.

Tim Edy Rahmayadi-Bobby Nasution Klaim Kena Lemparan Pendukung, Saling Lapor ke Polisi

Dosen tersebut, berinsial A dan bertugas mengajar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UINSU. Seluruh aktivitas pegawai di kampus milik Kementerian Agama itu kini harus dilakukan di rumah (WFH).

Dikabarkan dosen A menghembuskan napas terakhir, Selasa siang, 20 April 2021, sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah dosen tersebut sudah dikebumikan.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumut: Bobby-Surya 44,9%, Edy-Hasan 28%

Hal tersebut, dibenarkan oleh Wakil Rektor (WR) III UINSU, Nispul Khoiri kepada wartawan di Medan, Selasa 20 April 2021. Ia menjelaskan untuk aktivitas kampus lockdown selama dua pekan mendatang.

”Ya benar UIN Sumut tengah berduka, karena salah seorang dosen terbaiknya meninggal dunia,” kata Nispul.

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

Nispul menjelaskan penutupan sementara kegiatan di Kampus UINSU berlaku sejak 21 April hingga 4 Mei 2021. Tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran, dan mencegah menjadi klaster baru penularan COVID-19.

"Jadi kami lockdown dulu 15 hari. Aktivitas  dosen dan pegawai dilakukan di rumah," tutur Nispul.

Nispul menambahkan pihak Kampus UINSU juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumut untuk mengambil langkah ke depannya. "Karena UIN Sumut  banyak  memiliki dosen dan pegawai, sehingga perlu diambil sikap," kata Nispul.

Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi

Debat Pilgub Sumut Ricuh, Edy Rahmayadi Mengaku Kena Lemparan Botol

Debat Pilgub Sumatera Utara (Sumut) berakhir ricuh dimana para pendukung saling melemparkan sesuatu.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024