Kabupaten Tangerang Masuk Zona Oranye COVID-19 Gara-gara Salah Data

Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – Sinkronisasi data kasus COVID-19 yang lambat antara pihak Provinsi dan Kementerian Kesehatan, menyebabkan angka kasus COVID-19 di sejumlah daerah mengalami peningkatan. Gara-gara keterlambatan data banyak daerah masuk zona penyebaran resiko sedang (oranye) ataupun tinggi (merah).

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Seperti yang terjadi di Kabupaten Tangerang, dimana pada Minggu, 18 April 2021, diketahui wilayah itu masuk dalam zona penyebaran resiko sedang (orange). Padahal sebelumnya, wilayah itu masuk dalam zona penyebaran resiko rendah (kuning).

Adanya hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi menegaskan hal terjadi karena terjadi kesalahan penarikan data.

7 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Muda di Kali Cisadane, Motif Pelaku Sakit Hati

Dimana, data tersebut merupakan data beberapa pekan lalu saat Kabupaten Tangerang masih menjadi zona oranye. Alhasil, hal itu yang menyebabkan data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang terhitung seperti kasus meningkat.

"Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru di-sinkronkan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona oranye," katanya, Selasa, 20 April 2021.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Menurutnya, saat ini status penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang semakin lama kasusnya semakin menurun, kasus pasien yang dirawat dan juga angka kematian menurun, sedangkan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat.

"Kasusnya sekarang terus turun, dan tidak ada peningkatan yang signifikan. Bahkan, dari yang sebelumnya per hari bisa 60 kasus, sekarang hanya sekitar 20 kasus," ujarnya.

Untuk menekan laju peningkatan kasus pun, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi secara bertahap, yang mana saat Ramadhan ini, tetap berjalan dengan proses vaksinasi di 44 Puskesmas serta 24 rumah sakit.

"Saat ini kita masih terus berjalan vaksinasi, walaupun memang vaksinasi secara bertahap dari provinsi sudah kita habiskan tahap satu, tetapi masih berjalan tahap dua sampai nanti setelah lebaran masih ada jadwal vaksinasi untuk tahap kedua," ungkapnya.

Untuk kasus terkonfimasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang saat ini sebanyak 9.971, angka kesembuhan sebanyak 9.581 kasus dan meninggal dunia sebanyak 217 kasus.
 

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024