Geger! Harimau Sumatera Kembali Serang Kerbau Milik Warga
- Istimewa/Andri Mardiansyah
VIVA – Harimau Sumatera kembali membuat geger warga Jorong Cubadak Lilin dan Jorong Sari Bulan Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam Sumatra Barat. Seekor kerbau milik warga setempat dilaporkan mati akibat serangan si Raja Rimba tersebut.
Untuk mengantisipasi konflik tidak meluas, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, kini sudah berada di lokasi kejadian.
“Jumat kemarin sekira pukul 10.25 WIB, Kepala Jorong atau Cubadak Lilin melaporkan kejadian ini. Satu ekor kerbau mati satu lagi luka-luka. Dugaannya, diserang Harimau Sumatera,” kata Kepala BKSDA Resor Agam Ade Putra, Sabtu 17 April 2021.
Berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, kata Ade, ditemukan adanya jejak kaki Harimau Sumatera dengan ukuran tapak kaki mencapai 11 sentimeter disekitar lokasi kejadian. Jaraknya hanya 100 meter dari pemukiman warga. Selain itu, dugaan kemunculan Harimau Sumatera ini juga diperkuat dengan adanya bekas cakaran dan gigitan pada kerbau yang ditemukan mati itu.
“Beberapa jejak kaki ditemukan. Jarak lokasi konflik dengan permukiman warga sangat dekat. Hanya 100-an meter. Saat ini, kita usahakan penghalauan. Masyarakat setempat kita libatkan juga,” ujar Ade.
Ditambahkan Ade, jika dilihat dari rekam jejak peristiwa konflik di lokasi ini, pihaknya menduga Harimau ini adalah individu yang sama waktu konflik pada bulan Maret dan September 2020 serta maret 2021. Untuk itu, selain melakukan penghalauan kembali, patroli, Box Trap atau kandang jebak juga akan di pasang.
“Mengingat pada Maret dan September tahun lalu serta, Maret 2021 lalu terjadi konflik yang sama dengan total korban lima ekor ternak kerbau dan tiga ekor ternak kambing milik warga setempat dan telah dilakukan pengusiran. Maka tindak lanjut dari kejadian ini, melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, penyuluhan dan edukasi serta evakuasi dengan menggunakan perangkap,” tutup Ade.