Menteri Inisial M Disebut Kena Reshuffle, Siapa yang Terdepak?
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Di tengah mencuatnya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju, muncul pernyataan mengejutkan dari politikus PKB Luqman Hakim. Anggota DPR itu bilang Presiden Jokowi kali ini akan reshuffle menteri berinisial M.
Dari 34 menteri, ada sejumlah figur yang memiliki inisial M yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Catatan VIVA, nama Moeldoko belakangan ini sempat heboh dengan isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat. Eks Panglima TNI itu terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.
Kemudian, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga disorot menyangkut kebijakan impor beras di masa panen raya. Kebijakan ini menuai protes.
Baca Juga: Amien Rais Tidak Ada, PAN Diprediksi Dapat Berkah dari Reshuffle
Bahkan, nama Lutfi juga disinggung oleh relawan Jokowi Mania (JoMan). Melalui Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel merekomendasikan Lutfi dari salah satu lima nama menteri untuk di-reshuffle karena kinerja buruk.
Selain Lutfi, empat nama lain yang direkomendasikan JoMan kena reshuffle adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agraria Sofyan Djalil.
Sebelumnya, politikus PKB, Luqman Hakim bilang menteri yang akan di-reshuffle Presiden Jokowi berinisial M. Ia hanya menyebut inisial M tanpa menjelaskan figur menteri terkait.
"Ya. Inisialnya M," ujar Luqman, dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi VIVA, Jumat, 16 April 2021.
Jika Jokowi benar melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, maka ini adalah kali keduanya. Reshuffle pertama dilakukan pada 22 Desember 2020 dengan merombak sejumlah nama menteri. Saat itu, reshuffle dilakukan Jokowi karena antara lain lowongnya posisi Menteri Sosial serta Menteri Kelautan dan Perikanan yang tersandera kasus korupsi.
Adapun isu reshuffle jilid II ini mencuat setelah peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud). Penggabungan nomenklatur kementerian itu sudah disetujui DPR.