Jokowi: Jabatan Itu Kehormatan, Sekaligus Tanggungjawab Besar

Presiden Jokowi bertolak ke NTT dari Bandara Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

VIVA – Presiden Joko Widodo, melakukan pertemuan secara virtual dengan para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 lalu. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan sejumlah pesan.

Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

Dikutip dari akun instagram pribadinya @jokowi, Presiden melakukan pertemuan pada Rabu kemarin. Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, terpilih sebagai kepala daerah adalah sebuah tanggung jawab besar.

"Satu hal yang saya ingatkan kepada para kepala daerah, bahwa jabatan yang mereka emban adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar," kata Presiden Jokowi dalam akun instagramnya dikutip VIVA, Kamis 15 April 2021.

Menteri Dody Beberkan Perhitungan PPN 12 Persen Bikin Ongkos Garap Infrastruktur Meroket

Baca juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sebagian Besar Indonesia

Atas dasar itu, Presiden mengatakan kerja kepala daerah tidak boleh sekedar rutinitas biasa. Tetapi harus bisa beroreantasi pada hasil. Tidak sekedar melihat dari laporan-laporan di atas kertas.

Anggaran Pembangunan di Lamsel Terbatas, Egi-Syaiful Bakal Perkuat Komunikasi dengan Pemerintah Pusat

"Kepala daerah jangan puas dari membaca laporan, tetapi harus memantau langsung di lapangan. Mereka harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas," katanya. 

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan, agar anggaran daerah dimanfaatkan dengan baik. Membuat program yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Serta bisa fokus.

"Terkait anggaran, para kepala daerah cukup membuat beberapa kegiatan besar dengan anggaran yang terkonsentrasi ke kegiatan tersebut daripada membagi-baginya ke banyak kegiatan kecil. Dengan demikian, hasilnya akan bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat," jelas Kepala Negara.

Mengingat saat ini sedang COVID-19, Presiden Jokowi berharap agar kepala daerah tetap mengalokasikan anggaran untuk bantuan langsung ke masyarakat. Terutama masyarakat yang berada pada lapisan bawah yang terdampak langsung.

"Salah satu caranya ialah dengan memperbanyak program-program padat karya yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan di daerah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya