Tiba di Tanah Air, Pekerja Migran Dikarantina Sebelum Pulang Kampung
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA – Para Pekerja migran Indonesia (PMI) telah mulai tiba untuk untuk menjalankan Ramadhan di kampung halaman. Namun, mereka harus menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, setibanya di Tanah Air.
Para PMI nantinya tetap diizinkan pulang ke kampung halamannya setelah menjalani karantina selamaa dua minggu atau kurun waktu yang ditentukan.
Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa menyebut meninjau langsung kesiapan Wisma Atlet Pademangan. Saleh menerangkan, ada tower yang disiapkan untuk isolasi para PMI tersebut, yakni Tower 8 dan 9.
Baca juga: Tolak Bawa Kargo Ponsel Vivo, Bos Garuda: Langkah Antisipatif
"Ini sangat diperlukan, khususnya lift, kemudian internet, karena memang tempat karantina ini berbeda, mereka tidak boleh keluar dari ruangan. Kita hindari kerumunan sehingga fasilitas lift untuk mobilisasi dari para repatriasi dan logistik ini bisa berlangsung dengan baik tanpa langgar protokol kesehatan," kata Saleh, di temui di Wisma Atlet, Pademangan Jakarta Utara, Rabu 14 April 2021.
Saleh menjelaskan, jumlah PMI yang sudah tiba di Indonesia saat ini lebih dari 1.800 orang. Pihak terkait diingatkan perlu melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah PMI yang harus dikarantina.
"Sekarang saja kita sudah mulai antara 1.800-2.000 kedatangan PMI dari luar dan mungkin jelang Lebaran akan semakin meningkat. Seperti tahun kemarin sampai 4.000-6.000 per hari. Ini yang kita antisipasi," ujarnya.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mempersiapkan tower cadangan. Jika tidak cukup, menurut Saleh, pihaknya akan menggunakan fasilitas hotel.
"Kami siapkan juga tower cadangan untuk repatriasi ini di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran. Nanti, apabila ada emergency, langkah yang terakhir, kita akan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel yang sudah ditentukan Satgas," ujarnya.
Selain mereka yang baru tiba, banyak juga PMI yang sudah dikarantina. WNI yang bekerja di Hong Kong tiba di Wisma Pademangan pada Minggu 11 April 2021, meraka pun ada yang sudah diizinkan pulang ke kampung halamannya.