Densus 88 Keluarkan Selebaran DPO 2 Teroris Baru di Jakarta

Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA - Mabes Polri membenarkan kalau Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah mengeluarkan selebaran daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris Jakarta yang baru.

Harun Masiku Ganti Status Kewarganegaraan? KPK Enggan Berandai-andai

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, menyebut Densus 88 memang telah mengeluarkan selebaran dua DPO terduga teroris baru di Ibu Kota. Keduanya masing-masing bernama Saiful Basri dan Sanny Nugraha.

"Iya benar (ada dua selebaran DPO teroris baru)," kata dia kepada wartawan, Selasa, 13 April 2021.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Kedua terduga teroris ini diketahui berdomisili di kawasan Jakarta Selatan. Peran keduanya mulai dari merencanakan pembuatan bom untuk melakukan serangan ke TNI-Polri, sampai mengikuti pelatihan percobaan pembuatan bom di Kota Bogor.

Hingga kini, keduanya masih terus diburu Densus 88.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Baca juga: Jika DPO Teroris Serahkan Diri, Polisi Janji Tangani Secara Baik

Sebelumnya diberitakan, 12 teroris yang ada di wilayah DKI Jakarta dan sekitar telah dicokok Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Yang terbaru adalah Wahyudi dan Nouval Farisi.

"Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI dan sekitarnya. Pertama HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP dan dua terakhir adalah NF dan W," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, di Kompleks Mabes Polri, Jumat, 9 April 2021.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman.

Diduga Kabur ke Dubai, OJK Ungkap Kabar Terbaru Soal Bos Investree yang Masih Buron

OJK, terus melakukan pelacakan dan pengejaran, terhadap Direktur Utama PT Investree Radika Jaya atau PT IRJ alias Investree, Adrian Asharyanto Gunadi alias Adrian Gunadi.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025