Proses Kremasi Jenazah Lia Eden Digelar Tertutup
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Petugas keamanan Grand Heaven mengusir dan melarang awak media untuk melakukan peliputan atas permintaan datu pihak keluarga dan pengikut Lia Eden, saat jenazah Lia Eden dikremasi.
Salah seorang petugas security yang enggan disebutkan namanya mengatakan, larangan ini langsung dari pihak pihak pengikut dan pihak keluarga.
"Jadi ini bukan peraturan dari kami, tapi ini permintaan dari pihak keluarga bahwa media tidak boleh masuk," ujar security yang enggan disebutkan namanya, Senin 12 April 2021.
Sementara itu terpantau puluhan orang berbaju serba putih berkumpul saat jenazah pimpinan sekte Salamullah, Lia Eden alias Lia Aminuddin dikremasi di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Meski prosesi kremasi digelar secara tertutup, sebanyak 50 orang yang diduga berasal dari pengikut Lia Eden sudah mendatangi Grand Heaven sejak pagi, yang dikabarkan oleh pihak petugas security.
Berdasarkan informasi yang beredar dari orang yang enggan di sebutkan namanya jenazah Lia Eden telah dikremasi.
Lia Eden atau Lia Aminudin meninggal dunia pada Jumat kemarin, 9 April 2021. Seperti diketahui Lia Eden merupakan pemimpin ajaran Salamullah, yang dulu dikenal sebagai sekte Kerajaan Tuhan (God'd Kingdom Eden). Kabar duka itu diinformasikan melalui akun Instagram Serikat Jurnalis Keberagaman (Sejuk).
Baca juga: Sosok Mendiang Lia Eden, Gabungkan Banyak Agama dalam Ajarannya