Moeldoko: TMII Baru Akan Cerminkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa transisi pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke pemerintah akan berjalan baik dan transparan.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Dia juga meminta manajemen TMII untuk menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke Pemerintah. Sementara, pemerintah akan menyiapkan BUMN pariwisata untuk mengelola TMII. 

"Semua harus berjalan secara transparan sehingga tidak ada persoalan," ujar Moeldoko saat berkunjung ke TMII, Jakarta Timur, Senin 12 April 2021.

Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370

Adapun, kata Moeldoko, beberapa rencana pun telah dipersiapkan pemerintah mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi, hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0.

Tidak hanya itu, mantan Panglima TNI ini juga mengatakan TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama.

Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, 2 Orang Tewas

"Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan," ujar Moeldoko.

Di sisi lain, Moeldoko juga menyampaikan bahwa pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara.

Menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi.

“TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,” tutur dia.

Sesuai dengan arahan dari Perpres Nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, Moeldoko mengatakan Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi.

Selain itu, teknis pengelolaan TMII juga akan melibatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selain itu, Moeldoko juga memastikan nasib karyawan TMII akan dirumuskan dengan baik dengan langkah-langkah efisien. Melalui cara ini, para karyawan TMII akan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan lingkungan yang strategis.

Saat melakukan kunjungan ke TMII, Moeldoko kembali mengingat dirinya kerap mengajak keluarga dari daerah untuk berkunjung ke TMII. Moeldoko beserta tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) dan pengelola TMII berkeliling melihat kondisi terkini sarana prasarana miniatur Indonesia itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya