Penangkapan 5 Kapal Nelayan Vietnam Berlangsung Dramatis

Kapal Nelayan Berbendera Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Sumber :
  • VIVA/ Ngadri

VIVA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, berhasil menangkap lima kapal nelayan berbendera Vietnam yang sedang mencuri ikan di perairan Kepulauan Natuna.

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Diduga, kelima kapal nelayan Vietnam tersebut akan mengambil ikan jenis cumi-cumi di Perairan Pulau Natuna, pada Senin, 12 April 2021. Lima kapal tersebut kini berada di kantor PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat.

Sekjen KKP Antam Novambar menjelaskan, dalam proses penangkapan 5 kapal tersebut berlangsung dramatis. Para nelayan tersebut memberikan perlawanan kepada pihak KKP yang hendak menangkap mereka. 

Dengar Keluhan Nelayan di Muara Angke, Ridwan Kamil: Ini Jadi Perhatian Khusus Kami

Mereka menabrakkan kapal ke kapal milik KKP. Namun dengan kesigapan para anggota, akhirnya perlawanan para nelayan Vietnam itu bisa diatasi dan akhirnya 5 kapal tersebut bisa ditangkap.

"Lima kapal yang kami amankan ini semuanya khusus menangkap ikan cumi-cumi. Dan diperkirakan mereka akan melakukan penangkapan ikan selama 2 bulan. Karena saat di cek ada batu es yang cukup banyak," jelas Antam, Senin 12 April 2021.

Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Kerahkan 73 Kapal Bantu Evakuasi 1.668 Korban Terdampak

Ia mencurigai, bahwa dari 5 kapal yang ditangkap, ada kapal yang berukuran besar yang menjadi penampung hasil tangkapan ikan cumi tersebut. Juga ada yang menyuplai logistik. Sehingga begitu ada pukat yang rusak atau persedian habis, langsung di suplai dari kapal besar itu.

"Tapi kapal penyuplai logistik ini sepertinya berada di wilayah mereka. Jadi, kita tidak bisa masuk ke sana. Semoga kapal tersebut masuk ke Indonesia sehingga bisa kita tangkap. Karena sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh juga," ujarnya.

Antam menambahkan, bahwa pada tahun 2020 Kementerian KKP telah berhasil mengamankan 100 kapal. Kemudian pada 2021 ada 72 kapal. Sebanyak 12 diantaranya merupakan kapal asing.

"Sejak pak menteri yang baru ini, kami sudah berhasil mengamankan 72 kapal. Dan ini merupakan hasil kerja 100 hari Kementrian Kelautan dan Perikanan," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong berfoto

Bertemu Presiden Vietnam, Prabowo Bahas Ratifikasi Perjanjian ZEE

Bertemu Presiden Vietnam, Prabowo Bahas Ratifikasi Perjanjian ZEE

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024