PLN Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Gempa Malang
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PLN bergerak cepat memulihkan pasokan listrik pascagempa bumi dengan kekuatan 6,1 SR yang melanda Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 10 April 2021, pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya gempa tersebut sempat mengakibatkan gangguan pada Gardu Induk Turen sisi 20 kV dan 70 kV. Akibatnya listrik padam di sejumlah wilayah di Malang, meliputi Penyulang Bokor, Penyulang Pindad, Penyulang Tirtoyudho, dan Penyulang Ampel Gading.
Dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, petugas PLN berhasil menormalkan kembali gangguan tersebut pada pukul 15.14 WIB.
"Saat ini sudah kembali normal, hingga kini tim kami tengah melakukan investigasi penyebab gangguan di Gardu Induk Turen yang terjadi bersamaan dengan gempa tersebut," kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Fenny Nurhayati kepada awak media, Sabtu, 10 April 2021.
Fenny mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya yang mungkin terjadi terkait kelistrikan pascagempa ke kanal pengaduan PLN.
"Kanal pengaduan kami bisa diakses melalui melalui aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123. Kami sangat berterima kasih atas laporan potensi bahaya kelistrikan, terutama saat terjadi bencana seperti ini," kata Fenny.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat VIVA di grup BMKG Jatim, beberapa petugas terkait melaporkan adanya kerusakan sejumlah bangunan di sejumlah daerah beserta foto. Ada gedung Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah di Kota Blitar yang mengalami kerusakan terutama di bagian atap. Di Trenggalek, ada gedung pemerintah yang genteng-gentengnya berjatuhan.
Gempa tersebut juga menimbulkan kepanikan tidak hanya di Malang Raya. Di Kota Surabaya, sejumlah pegawai dan pengunjung Tunjungan Plaza keluar berhamburan di halaman dan pinggir jalan begitu mereka merasakan lindu. VIVA yang saat kejadian berada di kawasan Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo juga merasakan goyangan tanah beberapa detik. “Lindu, lindu,” ujar seorang kawan.