Detik-detik Guru Yonatan Ditembak Mati KKB Papua
- Puspen TNI.
VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Setelah membakar Gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru, kini mereka menembak mati salah seorang warga di Kampung Ongolan Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua, Jumat sore, 9 April 2021. Korban meninggal atas nama Yonatan Renden (28 tahun) berstatus sebagai guru.
Peristiwa penembakan terjadi pukul 16.45 WIT. Saat itu korban bersama saksi JS menggunakan sepeda motor berboncengan menuju Kampung Ongolan dengan maksud mengambil terpal guna membungkus jenazah OKtovianus Rayo yang berada di Puskesmas Beoga.
Sesampainya di ujung bandara, KKB melakukan penembakan sebanyak 2 kali namun kedua orang tersebut menancap gas menuju Kampung Ongolan. Tidak lama kemudian bunyi tembakan dari arah belakang Koramil. Selanjutnya Personel gabungan melakukan tembakan balasan ke arah belakang Koramil.
Pukul 18.30 WIT, korban ditemukan meninggal dunia di depan rumah JS di Kampung Ongolan. Personel gabungan kemudian mengevakuasi korban menuju Puskesmas Beoga guna mendapat penanganan medis.
Pukul 19.10 WIT, personel gabungan melakukan penyisiran dan menemukan saksi di kali ujung bandara dalam keadaan selamat.
"Identitas korban meninggal dunia atas nama Yonatan Renden, pekerjaan guru SMP N 1 Beoga. Sementara korban selamat atas nama JS 50 tahun pekerjaan guru," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yowono dalam keterangannya, Sabtu, 10 April 2021.
Argo mengatakan diperkirakan para pelaku dari kelompok Sabinus Waker yang sebelumnya juga melakukan penembakan terhadap seorang guru hingga meninggal dunia dan pembakaran sekolah serta rumah guru.
Saat ini kata dia personel gabungan masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan. Sementara untuk situasi di Distrik Beoga saat ini masih bisa dikendalikan oleh personil di lapangan. "Kami akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap para pelaku," ungkap Argo.
Sebelumnya Kamis, 8 April pukul 18.15 WIT, KKB membakar Gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru. Para pelaku diduga dari kelompok Sabinus Waker yang sebelumnya juga melakukan penembakan terhadap seorang guru hingga meninggal dunia.
Baca juga: Dalam 2 Hari, KKB Papua Tembak Mati 2 Guru