Diterjang Badai, Dua Nelayan Sabu Raijua NTT Terdampar di Australia

Ilustrasi - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan bahwa dua nelayan berinisial KL dan HK diterjang badai berupa gelombang besar dan angin kencang hingga terdampar di wilayah Australia.

Tragis, Penampakan Sekolah Reyot Seperti Kandang Hewan di Manggarai Timur

"Ada dua nelayan daerah kita yang dilaporkan hilang karena dihantam badai, ternyata terseret gelombang hingga saat ini dilaporkan berada di Australia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sabu Raijua Javid Ndu Ufi, Jumat, 9 April 2021.

Ia mengatakan sebelumnya kedua nelayan dilaporkan hilang ketika kondisi cuaca ekstrem melanda wilayah Sabu Raijua selama 31 Maret hingga 4 April, periode terjadi badai siklon tropis seroja

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Namun pada Jumat dini hari, 9 April, pemerintah daerah telah mendapatkan informasi bahwa kedua nelayan kini berada di Australia, kata pihak otoritas setempat.

"Tadi pak penjabat Bupati (Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Alexander Rihi, red) sudah dapat informasi dan menyampaikan bahwa kedua nelayan selamat dan sekarang di Australia," katanya.

2 Arahan Gibran saat Tinjau Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Aparat pemerintah telah berupaya menghubungi kerabat di Australia untuk memastikan keberadaan kedua nelayan, kemudian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulangkan mereka ke Sabu Raijua.

"Kami akan periksa lagi apakah memang hanya dua nelayan itu atau ada juga yang lain. Selanjutnya baru diproses untuk deportase ke Sabu Raijua," katanya. (ant)

Ilustrasi hujan lebat atau deras.

8 Langkah Antisipasi Bencana Badai yang Harus Anda Lakukan

Berikut adalah 8 langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan keluarga Anda saat badai melanda.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024