Ribut Pembubaran Kuda Lumping di Medan, Kepling Jadi Tersangka

Pertunjukan kuda lumping di Medan dibubarkan ormas.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Penyidik Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menetapkan satu tersangka dalam kasus pembubaran paksa pertunjukan kuda lumping di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Kambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Jumat 2 April 2021, lalu. 

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Jadi Tersangka, Polisi Ulas Alasannya

?"Ya sudah ditetapkan sebagai tersangka dari kepling (kepala lingkungan) berinisial S. Dia juga bagian dari ormas FUI," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara pada Jumat siang, 9 April 2021.

Penetapan tersangka ?kepling tersebut disampaikan oleh Hadi dalam konteks dia menjelaskan berdasarkan perkara digelar penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan berdasarkan laporan atas penghinaan.

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi di PT Sigma Cipta Caraka, Rugikan Negara Rp 280 Miliar

"Penghinaan itu, (penetepan tersangka) laporan kasus penghinaan. Termasuk sudah beberapa saksi sudah dimintai keterangan," tutur Hadi.

Namun Kepolisian juga tengah memproses laporan dilayangkan oleh FUI DPD Kota Medan terkait penganiayaan dan melanggar protokol kesehatan dalam pertunjukan Kuda Kempang tersebut.

KPK Siap Hadapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Praperadilan

"Nanti Polrestabesta Medan menindaklanjuti, kita menindaklanjuti video viral? itu. (Unsur kerumunan) nanti akan dimintai keterangan," tutur Hadi.

Agar kasus ini tidak terulang lagi, Hadi mengimbau masyarakat untuk sama-sama saling menjaga keamanan dan jangan membuat ?kerumumanan di tengah pandemi COVID-19 ini."Ya jelas saling menghormati dan mematuhi," sebut perwira melati tiga itu.

Aksi pembubaran paksa pertunjukan kuda lumping di Medan, menjadi viral di media sosial. Kedua belah pihak saling membuat laporan ke Polsek Sunggal. Namun penanganan perkara akhirnya diambil alih oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan.
?

Kepala Disnakertrans Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, bersama Staf pribadinya berinisial AL, ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi.

Kepala Disnakertrans Sumsel Jadi Tersangka Gratifikasi, Uang Rp 285,6 Juta dan 125 Gram Logam Mulia Disita

Kejaksaan menetapkan dua orang tersangka, usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, pada Jum'at kemarin.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025