Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur NTT Tutup akibat Banjir

Bupati Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur, Khristofel Praing.
Sumber :
  • Antara/Benny Jahang

VIVA – Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Khristofel Praing, mengatakan Bandara Umbu Mehang Kunda masih tutup karena air banjir masih mengenangi kawasan bandara dampak bencana alam badai tropis seroja pada Minggu-Senin, 4-5 April 2021.

Diawali Beberapa Kali Dentuman, Hujan Abu Vulkanik Turun di Sekitar Gunung Lewotobi

"Bandara masih ditutup belum bisa didarati pesawat udara karena genangan air banjir masih tinggi," kata Khristofel Praing ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, 7 April 2021.

Khristofel Praing mengatakan hal itu terkait penanganan dampak bencana alam badai tropis seroja di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba.

Tinjau Penataan Dua Saluran Air di Jaksel, Teguh Setyabudi: Target 2 Minggu Rampung

Menurut dia, genangan air banjir di kawasan Bandara Mehang Kunda merupakan luapan air banjir dari Bendungan Kambaniru yang jebol akibat terjangan air banjir.

Ia mengatakan kedalaman air banjir dalam kawasan bandara mencapai 50 cm termasuk mengenangi terminal penumpang dan perkantoran di Bandara Umbu Mehang Kunda.

Dampak Lontaran Batu Pijar dari Erupsi Gunung Lewotobi Signifikan, Menurut PVMBG

Menurut dia, semua aktivitas di bandara itu menjadi lumpuh total akibat badai seroja.

"Akses jalan masuk ke bandara juga masih ditutup karena tidak bisa dilintasi kendaraan akibat genangan banjir masih tinggi, sehingga masyarakat harus cari jalan alternatif apabila menuju kawasan permukiman penduduk di sekitar bandara," katanya.

Selain Bandara Mehang Kunda, menurut dia, rumah-rumah penduduk yang berada di sekitar kawasan Bandara Mehang Kunda juga masih tergenang air banjir, sekalipun tidak seperti dalam di kawasan Bandara Mehang Kunda. (ant)

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gunung Lewotobi Laki-Laki 4 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 8.000 Meter

Pos Pengamatan Gunung (PPG) Lewotobi Laki-Laki mencatat sejak pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita terdapat empat kali erupsi

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024