Anak Buah Irjen Marthinus Tangkap Terduga Teroris di Jagakarsa
- ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
VIVA – Sebuah rumah yang diduga di tempati oleh seorang terduga teroris di gerebek Densus 88 Antiteror Polri pimpinan Irjen Marthinus yang berada di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi membenarkan atas adanya peristiwa tersebut. "Iya (penggerebekan terduga teroris) dari Densus," ujar Eko pada wartawan, Rabu 7 April 2021
Eko menyebut peristiwa penggerebekan tersebut terjadi pada Selasa, 6 April 2021 sekitar pukul 14.00 wib. Pihaknya pun juga berada di lokasi saat peristiwa penggerebekan tersebut.
"Polsek nggak terlibat, hanya back up saja," ungkap Eko.
Saat ini untuk identitas terduga teroris yang diamankan dalam penggerebakan tersebut belum diketahui. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim jumlah terduga teroris yang ditangkap pasca dua aksi teror beberapa waktu belakangan makin banyak.
Listyo mengatakan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah mencokok sekitar 60 orang. Ia menyebut, Densus bekerja ekstra mendeteksi bibit teroris yang bisa menimbulkan ancaman. Terutama yang bisa mengancam jalannya ibadah paskah umat nasrani.
"Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Jakarta, Makassar, Jatim, Jogja ada kurang lebih 55-60 orang sudah kita amankan," ucap dia saat meninjau Gereja Katedral Jakarta, Sabtu malam, 3 April 2021.
Penangkapan terbanyak dilakukan di Makassar yaitu berjumlah 30 orang. Lalu, sisanya ditangkap di Jawa Timur, Yogjakarta, dan beberapa tempat lainnya. Untuk aksi penyerangan Mabes Polri, hanya terdeteksi dilakukan oleh satu orang.
"Ada beberapa kelompok yang memang kita amankan yang memang sudah kita pantau. Ini adalah kelompok-kelompok dari jemaah tertentu yang tentunya harus kita awasi dan lakukan langkah-langkah penindakan," kata Listyo.
Dirinya menambahkan, Korps Bhayangkara akan terus melakukan upaya preventif dalam mencegah aksi teror. Selain agar rangkaian ibadah paskah umat nasrani bisa berjalan aman dan kondusif, tentunya juga menjaga keamanan masyarakat.
Baca juga:Â Jenderal Idham, Eks Kapolri yang 2 Kali Tak Lolos Masuk AkpolÂ