Masjid Istiqlal Hanya Tampung 2.000 Jamaah Salat Tarawih
- VIVAnews/ Rifki Arsilan
VIVA – Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, hanya akan menampung sekitar 2.000 jamaah pada pelaksanaan ibadah Salat Tarawih di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah/2021.
Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta Nur Khayin di Jakarta, mengatakan pelaksanaan salat itu di Masjid Negara untuk masyarakat umum sudah dibuka, seiring kebijakan pemerintah yang membuka masjid untuk kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan
Meski demikian kapasitas jamaah tarawih di Masjid Istiqlal tidak seperti ketentuan pemerintah yakni
pembatasan 50 persen jamaah dari total kapasitas setiap masjid. Masjid Istiqlal hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jamaah dari total kapasitas 200 ribu orang.
"Yang peraturan masjid 50 persen itu masjid dalam komplek. Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu," kata Nur Khayin, Selasa, 6 April 2021.
Ada pun ibadah Salat Tarawih dan Idul Fitri di Istiqlal nantinya hanya akan dilaksanakan di lantai utama.
Sementara itu, kegiatan Ramadhan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama di Masjid Istiqlal masih dikaji lebih lanjut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah tarawih Ramadhan dan Idul Fitri di luar rumah dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk ibadah tarawih, jamaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jamaah saling mengenal satu sama lain. (Ant)