Geger Gus Miftah Punya Akun Bigo Live

Gus Miftah.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah bikin geger netizen. Dia ternyata punya akun Bigo live. Hal ini terungkap dari unggahan salah satu akun Instagram @lambe_turah.

Deretan Nama Agus yang Bikin Heboh Media Sosial, Terbaru Agus Guru Les Cabuli Murid

Dikutip VIVA, Selasa 6 April 2021, Gus Miftah bahkan mengajak warganet untuk mengikuti acara di aplikasi tersebut.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Bro sebentar lagi bulan puasa lo. Mau nggak dapetin hadiah duit ratusan juta? Caranya gampang. Kamu bisa ikut lomba nyanyi, solawatan, dan juga stand up comedy paket komplit lah pokoknya. Tapi, dengan tema Islam yang diselenggarakan oleh Bigo Live. Insyaallah Gus akan hadir di grandfinal-nya," kata Gus Miftah dalam video tersebut.

Terpopuler: Gus Miftah Kritik Ustaz Maulana, Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Gibran

Diketahui, aplikasi Bigo Live biasanya dipakai buat berbagi tren fashion kekinian secara live. Lewat aplikasi ini, para netizen bisa jadi broadcaster (penyiar) yang bikin siaran langsung dan bisa langsung ditonton semua pengguna Bigo Live.

Namun, belakangan ini ada beberapa akun pengguna Bigo Live menggunakan layanan aplikasi ini untuk perbuatan tidak senonoh. Sementara itu, aksi Gus Miftah sering kali disorot lantaran sangat nyentrik. Beberapa waktu lalu, Gus Miftah bahkan sempat memberikan ceramah agama kepada para pekerja seksual di dalam kelab malam.

Bukan Hanya Sunhaji, Gus Miftah Pernah Olok-olok Penjual Es Teh Lain di Tahun 2019

Baca juga: Abuya Uci, Dicintai Umat hingga Sahabat Gus Dur dan Habib Luthfi

Usman Ali, jadi yang tertawa paling keras saat Gus Miftah hina penjual es teh

Terseret Kasus Gus Miftah, Usman Ali: Saya Ikhlas Dihina, Dosa Saya Bakal Dihapus

Usman Ali Salman klarifikasi soal tawa kerasnya di pengajian Gus Miftah yang viral. Ia menegaskan tak berniat menghina Sunhaji dan memilih ikhlas terima cibiran.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024