Polri: Penjual Airgun ke Zakiah Aini Eks Napi Teroris

Zakiah Aini teroris di Mabes Polri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Penjual airgun kepada Zakiah Aini (ZA), pelaku penembakan di Markas Besar Polri ternyata merupakan mantan narapidana teroris (napiter). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono, membenarkannya.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

"Yang bersangkutan eks napiter," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa, 6 April 2021.

Meski begitu, Rusdi tak merinci lebih jauh soal kasus yang membelit pria benama Muchsin Kamal alias Imam Muda itu. Rusdi hanya mengatakan Muchsin ditangkap Detasemen Khusus 88 Aantiteror Polri pada tahun 2010 lalu.

Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR

"Dia eks napiter Jalin Jantho, Aceh tahun 2010," katanya.

Baca juga: Penjual Airgun kepada Zakiah Aini Tercatat Terlibat Jaringan Teroris

Ketua Parlemen Iran Sebut Kemunculan Teroris di Suriah Bagian Skema Zionis-AS

Senjata airgun ini menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru. Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Airgun sendiri adalah salah satu jenis senjata angin. Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan jenis senjata yang dipakai ZA, pelaku teroris yang masuk di Mabes Polri adalah airgun berkaliber 4,5 MM. Menurut dia, senjata itu sudah dilakukan pengecekan di uji labfor.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang digunakan pelaku jenis pistol airgun BB bullet call 4,5 MM,” kata Argo pada Kamis, 1 April 2021.

ZA masuk ke Gedung Mabes Polri melalui pintu belakang pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku mengarah ke pos gerbang utama yang ada di Mabes Polri.

Lalu, pelaku ZA menanyakan di mana keberadaan kantor pos kepada petugas. Sehingga, petugas memberikan pelayanan kepada pelaku. ZA sempat melepaskan sejumlah tembakan ke arah petugas sebelum akhirnya tewas dalam baku tembak.

Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku bernama Zakiah Aini lahir pada 14 September 1995. Perempuan ini seorang pelajar atau mahasiswa dan berstatus belum menikah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya