BNPB Minta Pemilik Transportasi Laut Bantu Penanganan Bencana NTT

Kepala BNPB Doni Monardo.
Sumber :
  • Edwin Firdaus/VIVA.

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo membeberkan kendala-kendala, untuk mengirimkan alat berat dalam proses mengevakuasi banjir bandang di NTT. 

Banjir dan Longsor Landa Kalbar, 1 Anak Dilaporkan Tenggelam di Sambas

Ia menyebut, saat ini kendala utama yakni kesulitan mencari alat transportasi laut. Karena itu, dibutuhkan sinergi bersama untuk menyelesaikan masalah ini termasuk para pemilik transportasi laut setempat.

Baca juga: Evaluasi Pembayaran THR 2020 Jadi Pertimbangan Skema Tahun Ini

Beberapa Wilayah di Banjarmasin Terendam Banjir

"Berdasarkan kesulitan di lapangan, kesulitan eskavator, ada delapan unit eskavator telah siap untuk dikirimkan ke Lembata dan Adonara, termasuk enam unit dump truk. Namun sejauh ini belum ada transportasi laut yang memadai," kata Doni dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Senin petang, 5 April 2021.

Doni lebih jauh mengatakan, pihaknya bersama stakeholders terkait kini masih berupaya untuk mencari alat transportasi laut. Doni pun mengajak kepada pemilik transportasi laut untuk dapat membantu proses pengiriman alat berat tersebut.

Hujan Deras di Banjarbaru, Banjir di 10 Titik Lokasi hingga Ratusan Jiwa Terdampak

"Pada kesempatan ini kami mengajak mereka yang memiliki transportasi (laut) bisa tawarkan ke BNPB, yang memiliki transportasi laut untuk bisa membantu," imbuhnya.

Banjir dan Longsor di Kendal, Jawa Tengah (Doc: BNPB)

Banjir dan Longsor di Kendal, BNPB: 1 Tewas dan 264 Warga Mengungsi

Banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 20 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025