Patung Bunda Maria dan Yesus Tak Rusak Diterpa Banjir Bandang NTT

Kondisi gereja di salah satu wilayah di NTT
Sumber :
  • Instagram @yuliana_making,

VIVA – Banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi sejak Minggu dini hari hingga sekarang belum teratasi. Banyak korban tewas akibat bencana alam ini. Pemerintah langsung kebut penanganan banjir dan menolong warga.

Gunung Lewotobi Laki-Laki 4 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 8.000 Meter

Sejumlah video detik demi detik banjir tersebut banyak tersebar di media sosial. Namun ada yang paling menarik dari video banjir yang viral tersebut, apa Itu? Dikutip VIVA dari akun Instagram @yuliana_making, Senin 5 April 2021, nampak video yang berbeda dari biasanya. Dia menyebut ada mukzizat meski dilanda banjir bandang.

"Patung Bunda Maria, tabernakel, Patung Tuhan Yesus, dan Salib Kristus masih utuh. Tuhan Yesus ampunilah segala salah dan dosa kami. Tuhan Yesus Bunda Maria Kami berserah diri hadapan-Mu," ujar salah seorang warga yang merekam video kondisi gereja di NTT sambil menangis.

Diawali Beberapa Kali Dentuman, Hujan Abu Vulkanik Turun di Sekitar Gunung Lewotobi

Dari unggahan tersebut diketahui perekam video itu masih keluarga pemilik akun Instagram tersebut. Dia mengatakan jika salah satu kampung di sana kondisi banjirnya masih parah.

Video berdurasi tiga puluh detiK itu pun viral di media sosial. Terdengar suara pria sedang menangis sambil menjelaskan kondisi yang luluh lantah di dalam gereja dan hanya beberapa yang utuh.

Tinjau Penataan Dua Saluran Air di Jaksel, Teguh Setyabudi: Target 2 Minggu Rampung

Seperti diKetahui, BNPB telah menerima informasi terkini dampak bencana di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Senin pagi, 5 April 2021, data sementara mencatat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike. 

“Warga hilang masih tercatat sejumlah 24 orang dan meninggal dunia 44. Sedangkan warga luka-luka, mereka telah mendapatkan perawatan medis,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya.

Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak akibat banjir bandang di kabupaten Flores Timur.

Kedelapan desa itu, antara lain Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

Baca juga: Akun Sekretariat Negara Diserbu Gegara Posting Nikahan Atta-Aurel

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya