Jenderal Sigit Perpanjang Operasi Buru Anak Buah Ali Kalora

Kepala Sub Satgas Humas Tinombala 2019 AKP Wianrto menunjukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris Poso di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu dan menumpas kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT) Ali Kora yang masih berkeliaran di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Tim Satgas Madago Raya diperpanjang pada Kamis, 1 April 2021.

Brimob Amankan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso, Ini Penampakannya

“Diperpanjang (Operasi Madago Raya). Untuk ke depan, akan mengedepankan satgas preemtif dan preventif,” kata Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto pada Senin, 5 April 2021.

Menurut dia, Tim Satgas Madago Raya masih melakukan perburuan terhadap sembilan orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Namun, kata dia, jumlah orang yang masih dikejari tim di lapangan juga bisa jadi bertambah.

Hal Ini Buat Milenial dan Gen Z Poso Pilih Anwar-Reny di Pilgub Sulteng

“Kita tunggu update dari Polda Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Diketahui, ada sembilan orang yang masih diburu dari kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT) Poso yaitu Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas. Askar alias Haid alias Pak Guru, Abu Alim alias Ambon, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Senangnya Warga Dongi-dongi Poso Akhirnya Punya Puskesmas Pembantu Plus

Baca juga: Masuk PNG Tanpa Izin, Tito Sebut Tindakan Lukas Enembe Memalukan

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Kata Densus 88 Soal Temuan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso

Benda itu sudah dievakuasi dari lokasi.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024