Amerika Setop Produksi Vaksin AstraZeneca di Pabrik Baltimore

Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat pada Sabtu, 3 April 2021, menghentikan pabrik manufaktur Baltimore membuat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc, demikian laporan New York Times.

Armada Perang Amerika dan Tiongkok Siaga di Laut China Selatan

Pabrik itu sebelumnya merusak 15 juta dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson karena kesalahan melakukan percampuran bahan baku vaksin.

J&J mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "memikul tanggung jawab penuh terkait pembuatan zat obat untuk vaksin COVID-19 di fasilitas Emergent BioSolutions Inc. Bayview."

Donald Trump Bakal Pecat 15 Ribu Tentara Transgender Amerika

J&J tidak mengatakan secara khusus apakah akan mengambil alih pabrik. Perusahaan itu tidak menanggapi permintaan komentar Reuters untuk klarifikasi.

The New York Times melaporkan bahwa AstraZeneca mengatakan dalam sebuah pernyataan akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menemukan lokasi alternatif. Produsen obat itu tidak menanggapi permintaan komentar.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Langkah oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS 'akan membuat fasilitas Emergent BioSolutions semata-mata dikhususkan untuk membuat vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson, dan dimaksudkan untuk menghindari percampuran di masa depan, menurut laporan surat kabar tersebut, yang mengutip dua pejabat senior kesehatan federal.

Dokter utama ahli penyakit menular pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa negara itu mungkin tidak memerlukan vaksin AstraZeneca, meskipun telah mendapat persetujuan. (ant)

Presiden Trump Pidato Usai Dilantik (Doc: AP)

Sah, Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat

Presiden terpilih Donald Trump kini telah dilantik sebagai presiden AS ke-47, pada Senin 20 Januari 2025, di Capitol Rotunda.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025