AKBP Dewa Ungkap isi Karton Mencurigakan di Terminal

Petugas Gegana mengevakuasi benda mencurigakan. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Angkotasan

VIVA – Tim Gegana dari Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) mengamankan sebuah benda mencurigakan yang sempat membuat orang di lokasi tersebut takut, karena diduga membahayakan dan ditemukan di area tunggu penumpang di Terminal Purbay, Kota Madiun, Jatim, Sabtu (3/4).

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan berdasarkan laporan, benda berupa karton yang diikat tali rafia hitam itu, ditemukan pedagang asongan pada Sabtu siang. Namun hingga malam hari benda tersebut masih berada di lokasi.

"Karena curiga dan membuat takut pengunjung terminal, maka keberadaan benda mencurigakan tersebut dilaporkan ke petugas terminal dan dilanjutkan ke polisi," ujar AKBP Dewa, di Madiun, Sabtu malam.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Menurut dia, pihaknya tidak mau berspekulasi terkait temuan benda mencurigakan itu. Polres Madiun Kota lalu berkoordinasi dengan tim Gegana untuk memastikan benda mencurigakan tersebut.

"Jadi saat ini benda mencurigakan itu telah diamankan oleh tim Gegana. Nanti pihak Gegana yang akan memastikan," kata dia.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat X-Ray, kotak karton itu berisi tiga tumpuk benda tanpa ditemukan unsur rangkaian elektrik. Saat ini kotak tersebut telah diamankan oleh Tim Gegana Polda Jatim untuk diperiksa.

Akibat temuan benda mencurigakan tersebut, arus kedatangan penumpang bus di Terminal Purbaya, Kota Madiun sempat ditutup dan dialihkan. Pengelola terminal sempat meminta sopir bus menaikkan dan menurunkan penumpang di depan terminal. Penumpang juga diarahkan untuk menunggu kedatangan bus di depan terminal.

Petugas kepolisian juga memasang garis polisi atau "police line" di sekitar lokasi temuan benda tersebut. Polisi juga sempat melarang aktivitas di dalam terminal.

Kapolres menambahkan, belum diketahui isi dari benda mencurigakan tersebut. Namun, demi keamanan, pihaknya melakukan sterilisasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan. (ant)

Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kompolnas pada Minggu hari ini terbang ke Sumbar untuk mengecek lokasi terkait penembakan yang menyebabkan tewasnya Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024