Tanri Abeng: Peran Guru Sangat Penting Menuju Indonesia Emas
- Istimewa
VIVA – Para guru di Indonesia saat ini sedang mengemban tugas yang sangat berat. Selain menjalankan tugas dasarnya memberi berbagai ilmu pengetahuan, seorang guru juga harus bisa mengasah integritas, membangun karakter, dan meningkatkan energi positif anak didiknya.
Hal ini dibutuhkan untuk mencetak pemimpin-pemimpin handal di era Indonesia Emas tahun 2045 nanti, di mana yang akan menjadi tulang punggung kepemimpinan saat itu adalah para pemuda yang saat ini masih berusia 15-16 tahun. Pemuda yang perlu dibentuk karakternya dan jiwa kepemimpinannya dari sekarang.
Hal itu disampaikan oleh mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng, dalam program Virtual Education Tour by Tanri Abeng (VETTA) pada hari Sabtu, 3 April 2021. Program yang disiarkan langsung dari studio virtual Tanri Abeng University (tau.ac.id) ini diikuti oleh puluhan guru dari berbagai daerah di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai wadah untuk berbagi pemikiran dengan para guru di seluruh pelosok Indonesia.
Lebih lanjut pendiri Tanri Abeng University ini memaparkan perlunya guru menyiapkan anak didiknya menghadapi berbagai perubahan. “Anak didik harus diberi perspektif bahwa saat ini kita hidup di era perubahan yang berlangsung sangat cepat. Jika ingin sukses di masa depan, kita harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut,” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Tanri menggarisbawahi peran guru tidak akan berkurang sedikitpun ketika ada perubahan atau munculnya konsep baru. Contohnya konsep Kampus Merdeka, yang mengutamakan initiative and independent learning, di mana semua orang bisa belajar sendiri untuk memperkuat daya nalar berpikir dengan menyerap ilmu dari banyak tempat.
Dalam pelaksanaannya, konsep ini tetap membutuhkan peran strategis sang guru, yaitu membimbing pembentukan karakter, integritas dan daya tahan anak didiknya menjalani konsep tersebut. Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dalam 24 tahun ke depan, Tanri menegaskan, diperlukannya pendidikan.
“Negara akan maju jika manusianya maju. Kita perlu manusia profesional yang memiliki ilmu, integritas, dan keterampilan yang bisa mempraktikan ilmunya dan bisa bekerja sama dengan orang lain. Dan yang bisa mewujudkan ini semua adalah para guru,” ucapnya.
Tanri menutup sesi perdana VETTA dengan mengungkap kebahagiaannya mewujudkan cita-cita menjadi guru dengan mendirikan Tanri Abeng University (TAU) tahun 2011 lalu. Di institusi inilah Beliau melimpahkan semua pengalamannya untuk membentuk lulusan TAU menjadi career ready professional dengan menerapkan program link and match yang akan menempa mereka jadi pemimpin di era Indonesia Emas tahun 2045 nanti.
Program perdana VETTA ini mendapat banyak respons positif dan akan dilanjutkan menjadi program regular, yang akan diselenggarakan setiap bulan dan melibatkan guru-guru dari seluruh pelosok Indonesia.