Jadwal KRL Yogyakarta-Solo Mengalami Penyesuaian Mulai 1 April
- ANTARA
VIVA – Jadwal perjalanan Kereta Rel Listrik Yogyakarta-Solo mengalami penyesuaian pada 1-30 April khususnya untuk jadwal perjalanan tambahan yang rutin dioperasionalkan oleh KAI Commuter.
"Penyesuaian jadwal perjalanan tersebut dilakukan dengan menggeser waktu untuk satu jadwal perjalanan kereta tambahan relasi Yogyakarta-Solo Balapan," kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers diterima di Yogyakarta, Kamis, 1 April 2021.
Jadwal perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang diubah adalah untuk perjalanan kereta pukul 17.10 WIB, yaitu digeser menjadi pukul 17.18 WIB sehingga tiba di Solo Balapan pada pukul 18.26 WIB.
Penyesuaian jadwal itu karena ada pula penyesuaian jadwal pada pemberangkatan kereta api jarak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Ia berharap penyesuaian jadwal yang mundur sekitar delapan menit itu tetap dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan KRL Yogyakarta-Solo.
Meskipun ada penyesuaian jadwal perjalanan untuk KRL Yogyakarta-Solo, jumlah perjalanan setiap hari tetap 22 perjalanan yang dilayani tiga rangkaian KRL, dengan dua rangkaian kereta membawa delapan gerbong kereta.
Sedangkan pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan peringatan Paskah, jumlah perjalanan KRL Yogyakarta-Solo akan ditambah menjadi 24 perjalanan setiap hari karena dimungkinkan terjadi kenaikan jumlah penumpang saat akhir pekan.
"Harapannya, pengguna KRL dapat merencanakan perjalanan dengan baik sehingga tidak semuanya menumpuk di jam-jam padat pada akhir pekan," katanya.
Protokol kesehatan untuk perjalanan KRL Yogyakarta-Solo selama pandemi pun tetap akan dijalankan secara ketat, seperti jumlah maksimal penumpang dalam satu gerbong adalah 74 orang dan akan dilakukan penyekatan di stasiun apabila kondisi penumpang padat.
Seluruh informasi dan jadwal perjalanan KRL Yogyakarta-Solo dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access. (ant)
LRT Jabodebek Catat 21 Juta Penumpang Sepanjang 2024
LRT Jabodebek mencatat total jumlah penumpang di tahun 2024, yang mencapai lebih dari 21 juta penumpang.
