Brigjen Reza Arief Siapkan Tim Penjinak Bom Pasca Diserang Zakiah Aini

 Komandan Pasukan Gegana Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto
Sumber :
  • Instagram @pasukangegana

VIVA – Komandan Pasukan Gegana Brigadir Jenderal Polisi Reza Arief Dewanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengamanan ketat di sekitar kantor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai diserang oleh terduga teroris Zakiah Aini pada Rabu, 31 Maret 2021

Berapi-api! Firdaus Oiwobo Desak Polrestabes Surabaya Bebaskan Ivan Sugianto

Arief menyebut anak buahnya masih menjaga untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tejadi.

“Merespons cepat dan menerjunkan personel satuan antiteror, satuan penjinak bom dan satuan Kbr di lokasi TKP di Mabes Polri. Jumlahnya 1 detasemen,” ujar Reza Arief kepada VIVA, 1 April 2021

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Arief menyebut untuk saat ini ada tujuh lokasi  yang dilakukan penjagaan ketat. "Bagian di samping gedung Bareskrim, gedung penjagaan utama gerbang belakang,” ucap Arief.

Diketahui sebelumnya, seorang perempuan bernama Zakiah Aini nekat menyusup dan menyerang polisi di Mabes Polri pada Rabu sore. Dia membawa senjata dan sempat menembaki aparat.

HMI Geruduk Mabes Polri, Soroti Netralitas Polda Banten di Pilkada

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku berusia 25 tahun beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.

Zakiah adalah anak ketiga pasangan MA dan S. Dia tercatat lahir di Jakarta pada 1995 dan beralamat di Ciracas, Jakarta Timur. ZA berstatus pelajar/ mahasiswa dan belum menikah. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian dan ibunya tukang jahit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penyerangan anggota polisi Zakiah Aini (25) masuk dari pintu belakang Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.

“Kronologinya jam 16.30 WIB seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang,” kata Sigit di Mabes Polri.

Menurut dia, pelaku mengarah ke pos gerbang utama yang ada di Mabes Polri. Kemudian, yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos kepada petugas. Sehingga, petugas memberikan pelayanan kepada pelaku.

“Ditunjukkan arah pos tersebut, namun kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota,” ujarnya.

Baca juga: Penampakan Zakiah Aini, Penyerang Polisi di Mabes Polri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya