Din Syamsuddin Minta Umat Beragama Waspadai Adu Domba

Din Syamsuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, angkat bicara mengenai sejumlah aksi teror yang terjadi di Tanah Air beberapa waktu belakangan. Menurut Din, tindakan terorisme tersebut patut mendapatkan kecaman keras.

Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Wilayah Rawan di Pilkada Serentak 2024

"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun," kata Din, kepada wartawan, Kamis, 1 April 2021.

Din juga mengingatkan kepada seluruh umat beragama agar tidak terprovokasi, masyarakat diminta tidak mengaitkan aksi teror dengan agama tertentu. Seluruh umat beragama harus tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadat.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Menurut Din, setiap aksi terorisme harus dapat diusut sampai tuntas sampai ke akarnya. Itu dibutuhkan agar masyarakat tahu dalang dibalik aksi terorisme ini.

"Maka mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman dan mengumumkan hasilnya ke publik," ujar Din.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Din juga berharap aparat terkait, seperti Badan Intelijen Negara, dapat lebih sigap lagi dalam mencegah aksi terorisme. Apabila sudah mendapatkan informasi dan indikasi akan adanya aksi teror, BIN diminta untuk bertindak cepat jangan sampai aksi teror itu terjadi.

"Kalau Badan Intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," ujarnya.

Din menambahkan pemerintah dan segenap tokoh agama harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya.

Sebelumnya, publik di tanah air dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri di Makassar. Tak berselang lama, masyarakat kembali dibuat kaget dengan aksi seorang perempuan muda yang nekat menyerang Markas Besar Polri pada Rabu kemarin.

Reza Indragiri

Pakar Forensik Heran Polri Tak Ungkap Isu Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Reza heran polri tak ungkap isu beking tambang.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024