Irjen Benny Pertanyakan Perempuan Bawa Senpi Bisa Masuk Mabes Polri
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto mempertanyakan bagaimana pelaku terduga teroris bisa lolos masuk ke dalam Mabes Polri yang diketahui memiliki penjagaan dan pengamanan ekstra ketat.
Apalagi, pasca insiden bom bunuh diri di Makassar beberapa hari lalu, seluruh aparat Kepolisian meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi serangan lanjutan dari para pelaku teror. Termasuk penjagaan setiap pintu masuk kantor institusi Kepolisian.
"Sambil menunggu identifikasi, perlu meningkatkan kewaspadaan dan dievaluasi SOP. Masihkah ada kelemahan, celah, yang bisa digunakan oleh mereka (teroris), karena mereka kan pasti mempelajari sistem pengamanan yang ada, tidak hanya di institusi Polri juga institusi lain obyek vital, dimana ada celah mereka akan menggunakan celah itu," kata Benny dalam wawancara di tvOne, Rabu petang.
Irjen Benny meyakini penjagaan dan pengamanan di Mabes Polri sudah dilakukan dengan sangat baik. Namun dalam beberapa kasus, masih ada kemungkinan celah yang digunakan pelaku teror untuk masuk ke dalam Mabes dan melakukan serangan.
"Sebagai contoh, ketika orang yang masuk itu perempuan apakah petugas yang akan menggeledah itu ada perempuan atau polwan? Karena kalau tidak mereka pasti menolak, itu contoh sederhana," ujar Benny.
"Ini perlu dievaluasi jangan sampai ada perdebatan tidak mau digeledah justru mereka melakukan penyerangan menerobos masuk, itu bisa terjadi," sambungnya.
Sementara itu, Benny meminta semua pihak menunggu hasil identifikasi dari Labfor dan Inafis Polri terkait serangan teror di Mabes Polri, Rabu petang. Sebab, banyak petunjuk yang bisa diungkap dari peristiwa tersebut, mulai dari sidik jari, identitas KTP, senjata dan kaliber yang digunakan hingga proses pelaku masuk ke dalam Mabes Polri.
"Nanti bisa dilihat dari CCTV apakah ada upaya paksa menerobos atau melalui proses. Kalau melalui proses tentu ada pertanyaan lagi, dilakukan penggeledahan atau tidak? Identitasnya ditinggal atau tidak? Ini menyangkut SOP, jadi kita tunggu dulu itu," ungkap mantan penyidik Densus 88 ini.
Sebelumnya, Mabes Polri dikejutkan dengan kehadiran seorang wanita terduga teroris yang datang sambil menodongkan senjata ke arah petugas pada Rabu sore, 31 Maret 2021. Situasi sempat mencekam sebelum akhirnya wanita misterius itu berhasil dilumpuhkan.
Dalam video yang beredar, terduga teroris itu sebelumnya sempat mondar-mandir di sekitaran Mabes Polri dekat ruang kerja Kapolri. Pelaku menghampiri kantor pos jaga yang ada di depan pintu gerbang Mabes Polri sembari menodongkan senjata ke aparat yang berjaga.
Sementara aparat lainnya dari sisi lain sudah memantau gerak-gerik pelaku akhirnya melepaskan tembakan ke arah pelaku. Beberapa kali letusan senjata santer terdengar di sekitaran Trunojoyo dan akhirnya menewaskan pelaku.