Terduga Teroris Masuk Mabes Polri, Polda Metro Tak Mau Kecolongan
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Pengamanan di Markas Polda Metro Jaya diperketat buntut kejadian disusupinya Kompleks Mabes Polri oleh seseorang bersenjata api. Begitu pun di Polres jajaran Polda Metro Jaya.
"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kami perketat," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu, 31 Maret 2021.
Pengetatan ini dilakukan mulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya. Anggota bersenjata akan disiagakan di pintu masuk. Bukan hanya itu, pengamanan body check terhadap setiap orang yang hendak masuk dan keluar Mapolda Metro Jaya juga diperketat. Hal ini guna mengantisipasi kejadian serupa.
"Kami tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu, jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," katanya.
Sebelumnya diberitakan, baku tembak terjadi Rabu sore ini dilaporkan berada di bagian pintu belakang Mabes Polri.Â
Walau dalam video yang beredar tampak hanya ada satu orang namun polisi sedang melakukan penyisiran intensif.
Belakangan sosok terduga teroris itu diduga adalah seorang perempuan. Namun masih menunggu konfirmasi dari polisi.
Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Ada 4 Orang, 3 Diantaranya Anak-anak
Bukan satu tapi total jumlah korban pelecehan seksual oleh eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ada empat orang.
