Longsor Parah Terjadi di Jambi, Jalan Menuju Sumbar Terputus
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi. Akibatnya jalan menuju Kabupaten Kerinci bahkan yang sampai tembus ke Sumatera Barat terputus.Â
Informasi dihimpun VIVA, bencana longsor ini terjadi di Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin. Oleh karena itu untuk sementara kendaraan roda empat dan roda dua dari Merangin ke Kerinci dan sebaliknya dari Kerinci ke Merangin tidak bisa lewat. Aparat baik polisi, TNI kemudian petugas BPBD dalam proses menanganinya.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya longsor hingga mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju Kerinci.Â
"Ya benar ada, kejadian Senin dini hari, 29 maret 2021 sekitar jam 04.00 WIB ," ujar Andy.
Irwan mengatakan, ada tujuh titik kejadian longsor di Desa Birun. Di antaranya dua titik tidak terlalu parah dan lima titik paling parah yang sampai saat ini terus dikerjakan oleh pihak aparat polisi, TNI dan BPBD.Â
"Longsor tersebut akibat tingginya intensitas hujan di Merangin dan kita juga sudah komunikasi dengan pihak PUPRÂ Merangin agar menurunkan alat ke tempat longsor supaya membersihkan tanah supaya akses jalan kembali lancar," kata dia.
Irwan juga menyebutkan bahwa kendaraan yang ada terhalang lewat langsung dialihkan ke tempat parkir yang sudah disiapkan. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan kendaraan di sepanjang jalan. Begitu juga sebaliknya dari Kerinci ke Merangin dialihkan ke tempat parkir yang sudah disiapkan.Â
"Sampai sore hari ini longsor yang menutup jalan di Desa Birun terus dikerjakan," kata dia.
Terpisah, Kepala BPBD Jambi, Bachyuni juga membenarkan adanya longsor di Desa Birun Merangin yang sampai saat ini jalan terdampak masih terus dikerjakan oleh petugas dengan menggunakan alat berat excavator.Â
"Sampai saat ini belum bisa dilewati kendaraan baik dari Merangin ke Kerinci maupun dari Kerinci ke Merangin dan jalan terputus karena longsor juga bisa tembus ke Sumatera Barat," kata Bachyuni.