DPR Bicara Kemungkinan Adanya Sabotase Terbakarnya Kilang Balongan

Terbakarnya Kilang Minyak RU VI Pertamina Balongan.
Sumber :
  • twitter @jakartaakeras

VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi atau Awiek turut berbicara mengenai terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan pada Senin dini hari 29 Maret 2021. Awiek mengatakan, Pemerintah harus segera menemukan akar masalah dari peristiwa tersebut.

Hasil Survei Unggul, Lucky Hakim: Ini Adalah Anugerah dari Allah

"Apakah terjadi human error, kerusakan atau kemungkinan sabotase. Kepastian ini penting agar tidak melahirkan spekulasi-spekulasi baru," kata Awiek kepada wartawan, Senin 29 Maret 202.

Awiek mengatakan, Pemerintah juga harus fokus terhadap warga sekitar yang terdampak. Jangan sampai akibat kebakaran tersebut merugikan warga sekitar.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

"Keamanan dan keselamatan warga di sekitar kilang balongan harus diutamakan. Jika kondisinya darurat maka perlu dilakukan evakuasi untuk sementara waktu sampai situasi kondusif," ujarnya.

Selain itu, Awiek meminta Pemerintah memastikan  ketersediaan BBM masih mencukupi untuk masyarakat. Karena apabila terjadi kelangkaan, tentunya akan berimbas ke berbagai hal lainnya.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

"Pemerintah wajib memastikan ketersediaan BBM akibat gangguan di Balongan. Jangan sampai merembet pada pasokan BBM kepada masyarakat. Karena hampir pasti akan ada pengaruh akibat insiden balongan," ujarnya.

Pria yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini juga meminta agar Pertamina melakukan Pengecekam terhadap kilang lainnya. Jangan sampai peristiwa serupa kembali terulang.

"Terhadap insiden ini, maka pengecekan terhadap kilang-kilang lainnya perlu dilakukan agar tidak terjadi seperti di Balongan," ujarnya.

Baca juga: Ada Gas Bocor dan Bau Menyengat Sebelum Kilang Balongan Terbakar

Ilustrasi SPBU

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

SPBU asing menghadapi tantangan besar di Indonesia, mulai dari infrastruktur hingga persaingan ketat dengan pemain lokal. Simak alasan dan strategi untuk tetap bertahan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024