Pertamina Balongan Kebakaran, Ridwan Kamil: 20 Orang Luka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa telah terjadi kebakaran hebat melanda kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, semalam. Namun, dia menyampaikan kondisi pagi ini sudah mulai terkendali.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Ridwan menuturkan kebakaran Kilang Minyak Balongan ini terjadi di tengah hujan deras dan petir. Terkait penyebab utama masih belum diketahui.

"Sementara 500-an orang yang dievakuasi ke GOR dan pendopo. 5 orang luka berat, dan 15 luka ringan," kata Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya, Senin, 29 Maret 2021.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Saat ini, Pertamina telah melakukan shutdown dan pengendalian agar kebakaran tidak meluas. Mereka juga meyakinkan bahwa pasokan BBM aman.

"Warga diminta agar tidak panik," ujarnya.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

Baca juga: Ngeri, Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Terbakar Dahsyat

Untuk keselamatan warga. Kang Emil  memerintahkan agar evakuasi terus dilakukan, memindahkan warga ke tempat yang aman, memastikan semua kebutuhannya terpenuhi dan tetap aman dari penularan COVID-19.

Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi telah turun ke lapangan dan berkoordinasi untuk bantuan. Keselamatan warga adalah yang utama.Pemerintah daerah provinsi Jabar terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Indramayu.

"Mohon doa agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman," katanya.

Viral mobil-mobil rusak diduga akibat pakai Pertamax

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan karena diduga gunakan BBM Pertamax. Pertamina pun langsung investigasi.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024